Sejarah Kapsul

 

Kapsul, adalah suatu cangkang yang mengandung serbuk obat di dalamnya. Cangkang kapsul umumnya terbuat dari gelatin,  tetapi bisa juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. Berdasarkan bentuknya, kapsul dapat terbagi menjadi dua, yaitu kapsul cangkang lunak dan kapsul cangkang keras.

Kapsul cangkang lunak pertama kali ditemukan oleh Mothes dan Dublanc dari Prancis pada tahun 1833. Jenis kapsul ini hanya terdiri dari satu bagian lapisan gelatin yang ditutup dengan setetes larutan gelatin. Pada zaman sekarang, kapsul jenis ini tidak dipakai di apotik untuk obat racik, melainkan diproduksi di pabrik secara besar-besaran dan biasanya berisi cairan obat, bukan serbuk. Cangkangnya juga sedikit lebih tebal jika dibandingkan dengan kapsul cangkang keras.



Sedangkan, kapsul cangkang keras ditemukan pada tahun 1847 oleh seorang penemu dari  Inggris bernama James Murdock. Kapsul jenis ini terdiri dari dua bagian, yakni bagian tutup dan wadah serbuk obat. Kapsul jenis ini dibuat dengan mencelupkan pin logam ke dalam larutan bahan pembentuk gel. Kemudian kapsul-kapsul yang sudah jadi akan didistribusikan ke industri-industri farmasi dalam keadaan tertutup yang harus dibuka dan dipisahkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menampung serbuk obat.



Sampai sekarang, sediaan obat dalam kapsul masih sering dan banyak digunakan. Karena selain penggunaannya yang lebih praktis, kapsul juga digemari karena dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak dari suatu bahan baku obat.





By: Athaa Kaamiliyaa, FARMASI 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda