DISKUSI PUBLIK 2025
Sabtu, 14 Juni 2025 diselenggarakan acara Diskusi Publik 2025 (KULIK 2025) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 di Auditorium Prof. Dr. H. Ghani Ilyas, kampus A di Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tema yang diangkat tahun ini yaitu, “Mengkaji Kebijakan Pemerintah dan Program MBG.”
Acara ini dihadiri oleh para tamu-tamu diskusi yaitu, Muhammad Andri Perdana S.E. yang juga memaparkan materi “Mempelajari Kebijakan serta Keputusan Pemerintah” dan Rizqy Insan Kamil Putra Alkhairi, S.Tr.Gz. yang juga memaparkan materi “Standar Gizi Seimbang dalam Program Makanan Bergizi Gratis”
Pendaftaran peserta pada acara ini dibuka secara gratis bagi mahasiswa-mahasiswi Poltekkes Jakarta 2 dan juga untuk umum. Tidak hanya itu, acara ini juga menawarkan sertifikat, hadiah, wawasan, dan pengalaman diskusi serta relasi yang bisa didapatkan dengan mengikuti acara diskusi publik ini. Registrasi acara dimulai pukul 8.30. Jalannya acara akan dipandu oleh MC dan moderator. Penutupan acara pada pukul 12.40 dengan agenda terakhir yaitu dokumentasi bersama.
Acara ini adalah program unggulan BEM PKJ 2 yang selalu diadakan setiap tahun dengan topik-topik berbeda yang menarik untuk dibahas dengan tamu-tamu diskusi yang memiliki keahlian mengenai permasalahan atau fenomena yang diangkat.
Fira Nurramadhini, panita Diskusi Publik 2025 dari Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi angkatan 2024 mengakui bahwa tema yang diangkat sangat aktual dan diharapkan diskusi publik ini dapat mencerdaskan dan membuat mahasiswa-mahasiswi dan para tamu umum lebih melihat dan memahami isu-isu yang terjadi saat ini baik tentang kesehatan maupun tentang kebijakan pemerintah.
Di lain hal, Farel Ghaida Javel, peserta Diskusi Publik 2025 dari Telkom University mengakui bahwa ia mendapatkan wawasan untuk lebih mengenal pendapat-pendapat orang tentang program Makanan Bergizi Gratis dan juga Efisisensi Anggaran ini. Meskipun pada beberapa pendapat menurutnya ada pro dan kontra, sisi positifnya acara ini membuka ruang berpikir dan meningkatkan pola pikir yang lebih kritis terhadap pemerintah.
Sebagai mahasiswa di bidang kesehatan Petranela Hombing, peserta Diskusi Publik 2025 dari Poltekkes Kemenkes Jakarta III berharap bahwa topik yang akan dibahas pada Diskusi Publik berikutnya sebaiknya tetap menyoroti isu akademik dan kesehatan yang aktual.
Komentar
Posting Komentar