Yuk Kurangi Sampah dengan Membuat Eco Enzyme

 


Jumlah sampah setiap waktu selalu meningkat. Hal ini menjadi masalah di kota maupun desa. Harus ada upaya keras untuk mengolah sampah agar bisa bermanfaat. Mengolah sampah organik dengan eco enzyme bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengurai sampah.

Secara umum sampah terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah anorganik dan sampah organik. Kebanyakan orang mencampur sampah organik dan sampah anorganiknya di satu tempat, hal ini memiliki banyak dampak negatif.

Dampak pertama yaitu sampah organik yang menumpuk bisa menimbulkan ledakan, karena tidak mendapatkan cukup paparan oksigen. Akibatnya, metagonen terus terakumulasi dalam jumlah besar dan terperangkap di dalam tanah. Yang kedua menimbulkan berbagai macam penyakit, karena tumpukan sampah organik adalah habitat yang sangat disukai berbagai hewan seperti tikus, lalat, nyamuk dan masih banyak lagi. Lalu yang ketiga akan menyebabkan pemanasan global alias global warming.

Harus ada langkah nyata mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berdaya guna. Nah sekarang bagaimana caranya untuk mengurangi produksi sampah organik?

Ada banyak cara untuk mengurangi sampah organik yaitu dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik, menghabiskan makanan, membuat kompos dan membuat eco enzyme.

Eco enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.  Apakah kalian sudah tahu apa itu eco enzyme?

Eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan juga air. Warnanya coklat gelap dan juga memiliki aroma fermentasi asam manis dari buah yang cukup kuat. Eco enzyme memiliki berbagai fungsi dan kegunaannya, penggunaannya meliputi rumah tangga, pertanian atau untuk peternakan. Eco enzyme bisa menjadi salah satu cara untuk mengubah sampah dengan cara memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk membuat sesuatu yang sangat bermanfaat.

Dalam proses fermentasinya eco enzyme akan melepaskan gas ozon yang akan mengurangi karbondioksida di atmosfer yang memerangkap panas di awan. Hal ini dapat mengurangi efek rumah kaca yang dapat mengakibatkan global warming atau pemanasan global

Enzim ini akan mengubah amonia menjadi nitrat (NO3), yaitu hormon alami dan nutrisi untuk tanaman. Juga mengubah karbondioksida menjadi karbonat yang amat bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan laut.

 

Membuat Eco Enzym

Bagaimana cara membuat eco enzym? Susah engga ya membuatnya?

Yang dibutuhkan untuk membuat eco enzyme adalah sampah organik (sampah dapur, sisa sayuran, kulit buah dan lain-lain) dicapur dengan gula dan air. Perbandingannya 3:1:10.  Artinya tiga bagian sampah ditambah satu bagian gula dan campurkan dengan 10 bagian air. 

Contohnya:

-300 gram sampah kulit buah atau sisa sayuran

-100 gram gula merah

-1 liter air

 


Cara membuat:

• Campurkan gula dan air ke dalam wadah plastik atau botol, aduk sampai gula larut.

• Masukkan sampah organik ke dalam wadah, gunakanlah wadah yang agak besar sehingga menyisakan ruang karena pada proses fermentasi akan menghasilkan gas.

• Kemudian simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah.

• Buka tutup wadah penyimpanan setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.

• Lalu, buka tutup wadah penyimpanan setiap dua atau tiga hari sekali pada minggu kedua dan ketiga

• Setelah 3 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa, kain bekas atau saringan. Eco enzyme pun siap untuk dipakai

• Residu atau sisa dari pembuatan eco enzyme bisa digunakan lagi untuk pembuatan eco enzyme selanjutnya dengan menambahkan sampah segar. Selain itu residu juga bisa dikeringkan, kemudian diblender dan dikubur di dalam tanah sebagai pupuk.

 

Kegunaan Eco Enzym

Lalu eco enzyme dapat digunakan untuk apa saja? Menurut akun sustaination berikut manfaat dari eco enzym.

1. Sebagai cairan pembersih serbaguna

Kita bisa menggunakan cairan Eco-enzyme sebagai cairan untuk membersihkan seluruh rumah seperti mencuci baju, piring, juga sayur dan buah. Catatan: Hanya siapkan larutan campuran Eco-Enzyme dan air setiap kali pakai atau dengan maksimal waktu penyimpanan 7 hari. Penyimpanan lebih dari 7 hari akan menyebabkan bakteri yang ada pada air tumbuh dan merusak larutan pembersih.


2. Pupuk tanaman

Selain untuk bersih-bersih, eco enzyme juga dapat digunakan untuk pupuk tanaman kita juga. Eco enzyme berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran yang kamu tanam. caranya yaitu campurkan 30 ml eco enzyme ke dalam 2 liter air. Masukkan campuran larutan air dan eco enzyme ini ke dalam botol semprot dan semprotkan ke tanah di sekitar tanamanmu atau langsung ke tanamanmu kalau tanamanmu terkontaminasi oleh hama. Catatan: jangan gunakan 100% larutan eco enzym ke tanah atau tanamanmu karena akan membuat tanah menjadi asam dan “membakar” tanamanmu.

3. Pengusir hama

Eco enzyme sangat efektif untuk mengusir hama tanaman seperti anggrek dan sayur-sayuran bahkan hama atau hewan yang mengganggu di sekitar rumah, seperti kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan serangga lainnya. Cara pengaplikasiannya yaitu campurkan 15 ml eco enzyme ke dalam 500 ml air. Masukkan campuran larutan air dan eco enzyme ini ke dalam botol semprot dan semprotkan ke area yang kamu targetkan untuk bebas hama. 

4. Melestarikan lingkungan sekitar

Penggunaan eco enzyme sebagai larutan pembersih alami berkontribusi menjaga lingkungan bumi kita. Dr. Joean Oon mengklaim bahwa 1 liter larutan eco enzyme dapat membersihkan hingga 1.000 liter air sungai yang tercemar. Jadi tiap kali kamu menggunakan eco enzyme untuk bersih-bersih kamu sudah berkontribusi untuk melestarikan lingkungan lho.

Nah lentuners sudah tahu kan apa manfaat dan cara membuat eco enzyme. Tunggu apa lagi, yuk kita mulai sekarang. Mari menjaga lingkungan dan alam ini agar lebih bersih dan sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda