DESA BINAAN 2022


         Desa Binaan 1

   

Pada hari Sabtu, 16 Juli 2022, BEM Politeknik Kesehatan Jakarta II kembali melaksanakan acara Desa Binaan yang setiap tahun rutin dilaksanan. Acara Desa Binaan pada tahun ini mengusung tema “Mengabdi Kepada Masyarakat Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Indonesia” yang diselenggarakan di Kelas Belajar Oky, bertempat di Jl. Bintaro Permai Tiga RT.13/RW.09 no. 1, Kel. Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tujuan dari acara Desa Binaan ini sendiri yaitu sebagai suatu bentuk kepedulian sosial sebagai mahasiswa terhadap masyarakat umum dengan menuntun, mengedukasi, dan membimbing masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.



Pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 merupakan hari pertama dari rangkaian acara Desa Binaan yang akan dilaksanakan setiap pekan sampai pada akhir Juli 2022 nanti. Setiap pekan terdapat acara yang berbeda-beda. Pada tanggal 16 Juli telah dilaksanakan kegiatan Posyandu. Anak-anak mendapatkan pelayanan berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan. Acara terakhir pada hari pertama Desa Binaan anak-anak diberikan hiburan berupa permainan tebak gambar bersama kelompok yang sudah ditentukan. Mereka juga diberikan buku dan alat tulis, serta minuman susu kotak. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, pada tahun ini acara Desa Binaan akan dilaksanan secara offline dikarenakan angka Covid-19 yang sudah menurun secara signifikan dan vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat terutama di kawasan ibu kota. Namun, pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker.



Ketua Pelaksana Desa Binaan Tahun 2022, Daffa Ismail, mengatakan bahwa acara ini merupakan wadah untuk mempraktikan ilmu yang telah didapatkan selama menjadi mahasiswa kesehatan. Ia mengungkapkan kesan, pesan, dan harapan untuk acara ini kedepannya, "Seru banget bisa dekat dengan masyarakat, mengabdi, dan dapat mempraktikan ilmu yang sudah kita dapat di kampus, pesannya semoga pada acara berikutnya bisa lebih besar dan luas lagi ruang lingkupnya, lebih tertata, supaya ilmu yang didapatkan masyarakat lebih baik lagi".

Sabrina Khaerunisa, panitia Desa Binaan Tahun 2022, Sabrina mengungkapkan bahwa dirinya sempat khawatir dan takut acara ini akan sepi. Namun, acara ini sangat di luar ekspetasi Sabrina dan panitia lainnya. Dia mengatakan bahwa anak-anak sebagai peserta sangat menyenangkan. Sabrina berharap peserta mendapatkan pembelajaran dan ilmu yang telah diberikan. Sabrina juga mengungkapkan pesan dan harapan untuk acara kedepannya, “Pesannya semoga panitia lebih solid, mau turun ke lapangan, untuk acara desa binaan berikutnya semoga lebih baik lagi, lebih bagus, lebih terstruktur, dan lebih tertata lagi”.

Salah satu peserta dari Desa Binaan Tahun 2022, Eca Azzahra, mengungkapkan bahwa acara ini  sangat seru, menambah ilmu baru, dan bisa bertemu teman-teman lainnya. Kegiatan yang paling berkesan menurut Eca yaitu saat pembagian hadiah. Eca juga mengungkapkan rasa senangnya selama mengikuti acara ini, “Kakaknya baik-baik dan keren, jadi kitanya nyaman”.   


 Desa Binaan 2


Pada hari Minggu, 17 Juli 2022 telah diselenggarakan kegiatan Desa Binaan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan tema “Mengabdi Kepada Masyarakat Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Indonesia”. Tema tersebut diambil sebagai bentuk dari aksi nyata yang ingin dilakukan BEM Poltekkes Kemenkes Jakarta II dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dari berbagai kalangan umur.



Kegiatan Desan Binaan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh BEM Poltekkes Kemenkes Jakarta II setiap tahunnya. Kegiatan Desa Binaan tahun ini (2022) dilaksanakan  sebanyak empat kali, yaitu dilakukan sekali dalam seminggu. Desa Binaan 2 ini diadakan di kawasan Bintaro dengan peserta yang berusia berkisar 3 sampai 10 tahun ataupun yang berusia anak-anak. Dalam hal pemilihan lokasi pada Desa Binaan, BEM Poltekkes Kemenkes Jakarta II bekerja sama dengan salah satu komunitas sehingga dalam melakukan perizinan lebih mudah karena komunitas tersebut sudah sering melakukan kegiatan serupa di daerah tersebut.

Materi pengetahuan yang dibagikan yaitu mengenai kesehatan diri ataupun lingkungan, yang mana setiap minggunya materi yang digunakan berbeda. Pada kegiatan Desa Binaan 2 ini, materi yang dibagikan adalah mengenai kesehatan gigi, yaitu peserta diberikan materi terkait kesehatan gigi dan juga melakukan praktik menggosok gigi dengan menggunakan sikat gigi yang diberikan panitia, serta mewarnai kertas yang bergambarkan gigi.

Pada saat acara berlangsung, suasana terlihat ramai oleh respons peserta yang antusias, khususnya pada waktu momen ice breaking, salah seorang peserta menyanyikan lagu anak-anak yang kemudian diikuti dengan anak-anak lainnya. Sebut saja Deni yang dengan berani maju ke depan seluruh peserta untuk menyanyikan salah satu lagu, dirinya pun senang karena mendapatkan hadiah dari keberaniannya itu. Yang tak kala seru yaitu bagi Putra, seorang siswa kelas SD yang merasa senang saat kegiatan mewarnai.



Menurut Daffa Ismail, mahasiswa jurusan farmasi 2021, selaku ketua pelaksana, kegiatan Desa Binaan 2 ini telah berlangsung dengan lancar dan baik, serta respons peserta yang antusias. Namun, ada beberapa kendala yang harus dihadapi, salah satunya yaitu jumlah peserta yang tidak menentu karena pada saat acara sedang berlangsung terdapat beberapa anak-anak yang baru bergabung. Namun, panitia telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan lebih alat-alat yang diperlukan peserta dalam mengikuti kegiatan Desa Binaan 2 ini. Daffa juga menjelaskan perbedaan antara kegiatan Desa Binaan tahun ini dan tahun sebelumnya, “Kalau tahun lalu kan yang berpartisipasi lebih banyak orang dewasa, kalau tahun ini lebih banyak yang berpartisipasinya itu anak-anak”. Harapan Daffa sebagai ketua pelaksana yaitu agar kegiatan Desa Binaan ini dapat berjalan dengan lancar sampai akhir acara dan dapat lebih baik dalam hal komunikasi antar panitianya. 

Salah satu panitia divisi acara, Fatir, mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan 2021, kegiatan Desa Binaan ini telah memenuhi ekspetasinya, yaitu peserta yang berantusias tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Dalam mempersiapkan kegiatan Desa Binaan ini, divisi acara bertanggung jawab dalam menyiapkan konsep, alat, dan tempat berlangsungnya acara. Walaupun terdapat kendala perubahan hari penyelenggaraan Desa Binaan, tetapkegiatan tetap berlangsung lancar. Harapan Fatir untuk Desa Binaan ini adalah agar para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan-pengetahuan yang dibagikan oleh panitia dalam kehidupan sehari-hari.


             Desa Binaan 3


Pada hari Minggu, 24 Juli 2022 telah diselenggarakan kegiatan Desa Binaan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan tema “Mengabdi Kepada Masyarakat Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Indonesia”. Alasan menggunakan tema tersebut yaitu memberikan ilmu yang sudah diajarkan di kampus untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan kepada masyarakat setempat.



Kegiatan Desa Binaan ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes Jakarta II setiap tahunnya. Tidak seperti acara di tahun sebelumnya, acara Desa Binaan tahun ini diadakan secara offline di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh anak-anak. Pada kegiatan Desa Binaan 3, materi yang dibagikan adalah mengenai pengurangan penggunaan sampah, yaitu peserta diberikan materi pengurangan penggunaan sampah dan melakukan praktik membuat kreasi dari origami dan menanam kacang hijau yang diberikan oleh panitia. Sebagai pemanasan, panitia melakukan games untuk meningkatkan semangat peserta sebelum acara Desa Binaan dimulai. Peserta terlihat sangat ceria, antusias, dan penuh semangat.



Ketua Pelaksana Desa Binaan 2022, Daffa Ismail, mengatakan bahwa acara ini telah berjalan dengan baik dan lancar. Namun, terdapat kendala dalam mempersiapkan acara ini tetapi bisa diatasi dan tidak mengganggu acara. Harapan Daffa sebagai ketua pelaksana untuk acara Desa Binaan berikutnya “Semoga acara tahun berikutnya lebih tertata, bisa ke desa-desa di daerah dan memberikan manfaat yang lebih banyak untuk masyarakat”.

Salah satu panitia Desa Binaan 2022, Fahmi Ardiansyah, mengatakan bahwa acara ini telah berjalan dengan lancar dan memenuhi harapannya. Dia mengungkapkan perasaannya saat menjadi pembawa acara, yang dimana menjadi tantangan tersendiri ketika menghadapi anak-anak. Maka dari itu, harus lebih ekstra untuk bisa mengambil hati anak-anak. Harapan Fahmi untuk acara Desa Binaan berikutnya “Semoga acara tahun depan lebih baik dari tahun ini dan bisa melakukan acara Desa Binaan ke desa yang terletak di daerah pedalaman”.

Salah satu peserta dari Desa Binaan 2022, Nino, mengatakan bahwa acara ini membuatnya senang dan terkadang membuatnya deg-degan ketika disuruh maju ke depan, Harapan Nino untuk acara Desa Binaan berikutnya “Semoga minggu depan aku bisa dapat hadiah yang bagus”.



                                      





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda