DESA BINAAN 2021

 

            Pada hari Minggu, 18 Juli 2021 telah diadakan acara Desa Binaan (DESBIN) dengan tema "Mewujudkan Masyarakat yang Sehat, Kreatif, dan Produktif di Masa Pandemj Covid-19". Desa Binaan merupakan program kerja berkelanjutan BEM Poltekkes Jakarta 2 dibidang sosial masyarakat, sebagai wujud kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar dalam bentuk pengabdian masyarakat. Tujuan diadakannya DESBIN ini untuk  mengedukasi, mengajak, membimbing dan membina masyarakat serta mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan masyarakat guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat setempat. Selain itu, untuk mewujudkan masyarakat yg dapat menjaga kesehatannya pada masa pandemi ini. bukan hanya menjaga kesehatan saja, tetapi harus tetap melakukan kegiatan yang produktif dan dapat berkreasi sekreatif mungkin terutama dalam hal mendaur ulang sampah, guna mengurangi sampah plastik yang ada dibumi ini.

Namun terdapat perbedaan antara tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun ini merupakan tahun kedua acara ini diselenggarakan dalam keadaan Pandemi Covid-19. Kegiatan yang seharusnya dilaksanakan full secara offline selama 5 minggu. Tetapi karena angka Covid-19 yang semakin meningkat ditambah peraturan pemerintah yang baru (PPKM) maka acara ini diadakan secara semi online-offline. Ternyata terdapat perbedaan yang signifikan juga pelaksanaan Desbin ini dengan tahun sebelumnya, acara desbin tahun lalu bekerja sama dengan komunitas kelas belajar Oky, sedangkan tahun ini bekerjasama dengan warga Kelurahan Gunung saja. Begitu juga dengan agendanya, Desbin tahun lalu menggunakan satu agenda disetiap pertemuannya sedangkan tahun ini dengan agenda yang berbeda setiap pertemuannya.




Beberapa dokumentasi tersebut diambil pada Desbin minggu ke-2 dan puncak Desbin minggu ke-5. Pelaksanaan kegiatan offline yang tentunya tetap menaati protokol kesehatan. Penyemprotan dilakukan di sekitar daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketua pelaksana mengatakan, “pesan yang ingin disampaikan adalah apa yang kita petik itu adalah hasil dari tuaian yang kita tanam. Jadi semua usaha insyaallah ga akan sia sia jika berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan suatu acara menjadi acara yang baik. dan untuk tahun berikutnya, saya harap lebih baik dari tahun ini, semoga bisa melaksanakan secara offline dan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat binaan”.

Salah satu peserta Desa Binaan, Amelia Ryani Priyatno mengutarakan perasaannya setelah hari pertama menjalani acara ini “Happy sih banyak ketemu orang baru, nambah wawasan juga jadi lebih aware ke masyarakat untuk memberi edukasi gimana memanfaatkan sumber daya alam yang ada”. Amelia berpendapat ketertarikannya dalam acara ini, dan ilmu baru seperti memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang layak pakai. Adapun saran Amelia untuk Desa Binaan selanjutnya untuk pelaksanaan yang lebih efektif lagi dengan menyelenggarakan secara offline, yang pastinya akan banyak ide-ide inovatif yang lebih menarik lagi.




Editor : Amanda Putri Ramadhanty KL'20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda