Perbedaan Mental Illness dan Mental Disorder
Ada dua bentuk gangguan kesehatan psikologis yang sering kita dengar yakni mental illness dan mental disorder. Tahukah kamu bahwa mental illness dan mental disorder adalah dua hal yang berbeda? Walaupun kedua hal tersebut sama-sama tergolong ke dalam macam-macam ngangguan jiwa. Kedua bentuk gangguan mental tersebut kerap disalah artikan sebagai keadaan yang sama. Namun, seharusnya ada perbedaan dari dua gangguan tersebut yang dapat dibedakan.
Berikut perbedaan mental illness dan mental disorder :
1. Perbedaan secara definisi
Mental illness atau apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia merupakan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa
Mental disorder atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
2. Mental illness merupakan bagian dari mental disorder
Mental illness merupakan bagian dari mental disorder atau gangguan jiwa yang perlu diperhatikan, karena dapat menyebabkan kondisi yang berbahaya bagi penderitanya. Mental illness merupakan gangguan jiwa atau mental yang dapat dikatakan paling berbahaya. Kondisi mental illness tersebut dapat disebabkan oleh beberapa keadaan diantaranya seperti kondisi depresi yang berkepanjangan, stress, tekanan yang dalam terhadap kesehatan mental, hingga sikap traumatik akan kehilangan sesuatu atau seseorang.
3. Mental illness banyak terjadi pada remaja
Mental illness ternyata lebih banyak dialami oleh remaja dibandingkan orang tua. Karena kedewasaan psikologis yang belum terlalu baik pada saat remaja dan tingginya resiko mengalami depresi akibat tekanan aktivitas sekolah atau bentuk pendidikan lainnya serta tekanan dalam pergaulan termasuk percintaan. Kondisi gangguan kejiwaan lainnya dapat terjadi pada usia yang berbeda bahkan seseorang yang mengalami gangguan jiwa atau mental illness bisa jadi dialami sejak kecil.
4. Gangguan kejiwaan psikotik pada mental illness
Gangguan kejiwaan atau mental disorder ternyata dapat disebabkan oleh karena pengaruh tekanan pada psikologis dan karena pengaruh non psikologis terutama yang menyerang bagian otak. Kondisi gangguan mental yang disebut mental illness merupakan gangguan kejiwaan yang disebabkan oleh karena penyebab psikotik karena adanya tekanan pada kondisi psikologis seseorang dan tidak disebabkan oleh karena kondisi non psikotik.
Editor : Shabrina KL'19
Komentar
Posting Komentar