ENGLISH PERFORMANCE SHOW 2021

 

Jumat, 21 Mei 2021 telah berlangsung acara English Perfomace Show (EPS) oleh  Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi (HMJ Gizi) Poltekkes Jakarta II yang mengangkat tema Cherish Our Own Story By Implementing A Healthy Behavior in English Perfomance Show 2021. Alasan mengangkat tema ini adalah untuk mengajak orang lain agar lebih dapat menghargai dan mencintai dirinya sendiri dengan senatiasa menerapkan perilaku hidup sehat. EPS 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kreativitas mahasiswa dalam berbahasa inggris dan juga menjadi salah satu penilaian akhir bagi mahasiswa D4 pada semester 2. Acara rutin yang digelar secara online ini dihadiri oleh mahasiswa jurusan Gizi, para dosen jurusan Gizi dan juga wakil direktur Poltekkes Jakarta II.

Tiara Etisya Arief sebagai ketua pelaksanan dari acara ini mengatakan bahwa tidak ada kendala berarti dalam persiapan EPS 2021 kali ini  tetapi karena acara diadakan secara online sehingga  jaringan adalah kendala nomor satu  akibatnya pemutaran video menjadi  terganggu. Juga untuk mahasiwa D4, yang menggarap video, kesulitan  untuk mencari tempat yang cocok  dalam pembuatan video pada pandemi seperti ini. Tetapi secara keseluruhan menurut Tiara acara ini sudah memenuhi harapan, “Saya sangat apresiasi atas kerjasama dari seluruh panitia dan mahasiswa yang sangat luar biasa untuk menyelenggarakan acara EPS 2021, walaupun masih dalam kondisi pandemi seperti saat ini”. Kesan Tiara sebagai ketua pelaksana EPS 2021, “Saya sangat bersyukur bisa menjadi ketua, karena ini dapat menjadi pengalaman bagi saya terlebih dapat menambah ilmu yang saya miliki”. Tiara berharap untuk EPS tahun depan harus lebih baik lagi. Dapat menampilkan video yang lebih memukau dan menarik juga yang dapat  memberikan manfaat dan pembelajaran bagi para penonton

Salah satu panitia, Ilyas,  mengatakan bahwa dalam persiapan acara ini baik walaupun ada sedikit kendala, “Persiapannya baik, ditambah kordinasi dan kerjasama para panitia yang sangat baik pula. Akan tetapi dalam segi waktu persiapannya cukup singkat dikarenakan dalam persiapan acara ini kendalanya karena di potong dengan hari libur lebaran yang mengharuskan kami juga men-stop segala sesuatu yang harus dipersiapkan, termasuk dalam segi rapat panitia”. Secara keseluruhan menurut Ilyas acara ini sudah memenuhi harapan, ”Iya, kami sangat apresiasi dengan terselenggaranya acara EPS ini. Karna secara keseluruhan hasil yang ditampilkan memuaskan dan persiapan-persiapan  yang telah kami lakukan dari jauh - jauh hari dapat berjalan lancar”. Kesan dan pesan Ilyas sebagai panitai EPS 2021, “Kesan dan pesan nya sangat luar biasa, dikarenakan walaupun dalam kondisi pandemi pada saat ini, tidak menjadi penghalang bagi kami dalam menyelenggarakan dan menyukseskan acara EPS ini. Ditambah lagi koordinasi antar panitia yang sangat luar biasa sehingga kami dapat menyelenggarakan acara EPS dengan baik”.

Terakhir, Ilyas berharap untuk EPS tahun 2022, semoga harus bisa lebih baik lagi dari tahun - tahun sebelumnya, dan dapat menampilkan video-video yang lebih memukau dan menarik perhatian para penonton yang terpenting video yang ditampilkan dapat memberikan manfaat dan pembelajaran bagi para penonton. Semoga pandemi ini segera berlalu dan bisa melaksanakan acara ini dengan offline.

Adelia Safitri Damayanti, sebagai salah satu peserta EPS 2021 mengatakan bahwa acra ini seru dan mengesankan, cerita drama yang ditampilkan dan tema yang diangkat  pun  menarik, “Karena cerita dramanya menarik, tema yang diambil pun menarik yaitu love self dimana kita sendiri sering kali merasa insecure, dan tidak sayang terhadap diri sendiri. Di drama ini mengingatkan pentingnya peduli terhadap diri sendiri agar tidak sakit”.

Kritik dan saran yang disampaikan Adelia, “Suara tidak stabil kadang kecil kadang besar, pengambilan video kurang pas, masih kurangnya backsound pendukung disetiap atau beberapa scene drama menyebabkan terlalu garing, kameramen kurang stabil. Sarannya untuk EPS berikutnya harus lebih baik lagi dan jadikan kekurangan di EPS hari ini buat pelajaran untuk EPS berikutnya”.

 

Editor : Syarefah Sakila Farmasi’20