PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN 2020

Telah berlangsung acara PENGABMAS (Pengabdian Masyarakat) dengan tema “Duniamu Ada di Bukumu, Kesehatanmu Ada di Tanganmu” yang diselenggarakan oleh BEM Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang diadakan dengan 2 cara, yaitu tatap muka dan Zoom meeting (22/08/2020). Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, bertempat di Asrama Yatim dan Dhu’afa Mizan Amanah Pasar Minggu.

PENGABMAS sendiri merupakan program kerja tahunan dari BEMJ Anafarma, dimana mahasiswa/i Anafarma terjun langsung ke lapangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun, agenda tahun ini agak sedikit berbeda dari sebelumnya. Dikarenakan adanya pandemi menjadikan acara ini berlangsung dengan 2 sistem, yaitu online dan tatap muka langsung yang tentunya tetap menjaga protokol kesehatan serta tidak mengurangi rasa semangat para peserta dan panitia dalam melaksanakan acara ini.

“Tujuan kita sebagai mahasiswa itu tidak hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri tapi juga harus bermanfaat untuk masyarakat di sekitar kita, apalagi di saat pandemik seperti ini banyak pihak yang perlu untuk di edukasi terkait penyebaran covid-19 dan upaya hidup sehat.” Ucap Azzahra Anindi Yanita selaku ketua pelaksana.

“Kesulitan atau kendala sih pasti ada ya, terutama untuk persiapan seperti rapat untuk menentukan teknis acaranya mau dibuat kaya gimana. Karena kan semuanya serba daring jadi kadang pas rapat ada aja yang lagi di jalan atau ada kendala baik sinyal maupun baterai. Lalu karena proses semua serba terbatas, apalagi kita orang luar yang belum 100% di nyatakan aman. Makanya saat pelaksanaanya dilakukan secara 2 sesi daring dan tatap muka agar tidak ada kerumunan. Akibat daring ini kerja setiap panitia 2 kali lebih ekstra karena keterbatasan tersebut.” Ucap Sarmila sebagai panitia pelaksana.

“Alhamdulillah secara keseluruhan acara ini berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa kendala, karena ini juga proker daring pertama kita jadi mungkin belum ada pengalaman sebelumnya, kendala lainnya lagi yaitu seperti  harus mencari konsep baru untuk pengabdian daring ini, karena baru pertama kali juga.” Ucap Azzahra Anindi Yanita sebagai ketua pelaksana.

“Untuk persiapannya itu sendiri udah dari bulan maret, tapi karena adanya pandemik seperti ini jadi sempet diundur waktu pelaksanaannya dan baru diomongin lagi itu bulan juni  dan untuk acara ini tuh sebenernya pengabsos yaitu pengabdian masyarakat dan bakti sosial yang digabung 1 acara, tapi ada perubahan yaitu dipisah baksosnya dulu baru pengabmasnya. Untuk pengumpulan dana atau infaq sendiri itu alhamdulillah tidak ada kesulitan tapi karena memang kondisi kita semua sama-sama terdampak dari segi ekonominya juga jadi agak lama dalam pengumpulan dananya.” Ucap Sarmila selaku panitia pelaksana.

“Alhamdulillah juga kemarin itu acaranya berjalan sesuai dengan yang direncanakan, namun kembali lagi karena ini acara daring yang mengharuskan penggunaan internet dan sinyal yang kuat, kemarin itu sempat ada kendala di sinyal dan pengoperasian alatnya, seperti agak lama dalam pemutaran video, suaranya tidak terdengar, dsb.” Sarmila menambahkan.

“Sangat menyukai, mengasikkan dan seru, kakak-kakaknya juga baik-baik. Semoga tahun depan bisa diadakan seperti ini lagi untuk acaranya, karena bisa mendapat banyak hadiah dari acara ini.” Ucap Resti sebagai peserta Pengabmas.

Sarmila juga berpesan, “Saya berharap kepada panitia-panitia selanjutnya agar lebih mempersiapkan acaranya dengan matang, baik itu nanti online maupun offline. Agar terlaksananya acara yang kita inginkan dan berkesan bagi semua."

“Siapkan segala sesuatu dari jauh jauh hari, merubah rencana awal, yang dulunya offline ke daring itu tidak mudah, maka pikirkan matang-matang, pikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi, semoga pandemik ini segera berakhir dan kegiatan nya bisa dilaksanakan secara offline lagi.” tutup Azzahra Anindi Yanita selaku ketua pelaksana.

Editor : Gabby Monica Putri Aprili Anfar'18