ISOLASI MANDIRI, BANTU INDONESIA PERANGI COVID-19
Apa itu Virus
Corona ?
Virus corona
termasuk keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau
manusia. Pada manusia, virus corona diketahui menyebabkan beberapa infeksi
pernapasan mulai dari flu biasa sampai penyakit yang lebih parah seperti SARS
dan MERS. Virus corona yang paling baru ditemukan yang menyebabkan wabah virus
corona adalah COVID-19. (WHO, 2020)
Lockdown, Kebijakan yang Dipilih Sejumlah Negara Terkait Wabah Corona
Lockdown atau
dalam bahasa Indonesia dikenal dengan dikunci sementara (kuncitara) merupakan
langkah yang diterapkan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus dengan
mengkarantina suatu wilayah. Cara ini dilakukan bersamaan dengan imbauan untuk
tetap berada dirumah (social distancing), menutup bisnis tertentu, serta
dilarangnya menggelar acara atau pertemuan.
Bagaimana dengan tingkat keberhasilannya ?
Di Hubei, China,
cara ini cukup membantu menekan sebaran virus. Penerapan Lockdown sejak 23
Januari 2020 lalu juga membantu China melewati fase puncak epidemik. Begitupun
dengan social distancing yang telah dilakukan, cukup efektif dalam menekan
penyebaran virus corona. Dengan social distancing jumlah orang yang terinfeksi
menurun hingga 98,9% dan jumlah kematian dapat turun hingga 99,3% pada 23
Februari 2020.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Pemerintah
Indonesia sendiri merasa kebijakan Lockdown bekum pas untuk diterapkan
saat ini. Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkapkan apabila lockdown
diambil, maka akan ada implikasi ekonomi, sosial hingga keamanan. (sumber : www.cnbcindonesia.com)
Pemerintah lebih
memilih menerapkan pembatasan sosial (social distancing). "Maka
dari itu kebijakan (Lockdown)
belum diambil pada saat ini. Kembali lagi social distancing adalah
paling efektif," ujar Wiku dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (sumber : www.cnbcindonesia.com)
Begitu pun dengan
bapak Presiden kita “… dan sampai saat ini,
tidak ada kita berpikiran kearah kebijakan Lockdown” ujar Jokowi saat
memberikan penjelasan mengenai langkah yang akan diambil pemerintah terkait wabah covid-19.
Social Distancing, 14 Hari Dirumah Saja Untuk Apa ?
Dari 1285 kasus
terinfeksi virus corona di Indonesia (29/3/2020) jumlah kasus
tertinggi saat ini diduduki oleh DKI Jakarta, diikuti oleh Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Oleh karena itu,
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerapkan sistem Social Distancing
ini demi mengurangi penyebaran virus corona di DKI Jakarta.
Mengapa 14 hari itu penting ?
Masa 14 hari
dinilai sebagai waktu yang cukup untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Ketika seseorang kontak dengan apapun yang bisa menginfeksinya dengan covid-19,
maka seseorang tersebut harus menunggu selama 14 hari (minimal). Jika tidak
terjadi apa – apa maka orang tersebut dinyatakan aman. Masa 14 hari ini juga
dapat digunakan untuk memantau orang – orang yang mungkin saja sudah terinfeksi
covid-19 agar dapat diberikan perawatan sesegera mungkin.
Tidak terbayang kalau waktu
14 hari yang seharusnya digunakan untuk isolasi diri tetapi malah digunakan
untuk jalan – jalan dan rekreasi. Efek domino tetap akan terjadi, akan ada
banyak sekali orang – orang yang terinfeksi covid-19. Dan upaya pemerintah
untuk menekan penyebaran virus corona akan menjadi sia – sia. Untuk itu,
marilah kita bersama – sama mendukung pemerintah untuk menyelamatkan Indonesia
dari pandemik ini, dengan cara isolasi diri secara mandiri.
Gabby Monica Putri ANF'18
Komentar
Posting Komentar