SOBAT SOSIAL 2019


Telah berlangsung acara “Sobat Sosial 2019” yang diselenggarakan oleh BEMJ dan UKMJ Farmasi di Bilik pintar, Setia budi, Menteng Atas, Jakarta Selatan (23/3/2019).
            Tema dari acara ini “Berbakti” yaitu Bersama Bangung Kesehatan Tanpa Henti. Acara berlangsung dengan lancar, dimulai dari penyuluhan anak-anak, pengobatan gratis dan sembako murah. Semua warga antusiasme dengan diselenggarakannya acara ini, seperti yang disampaikan oleh salah satu warga disana yaitu ibu Septi “Senang, bagus juga, karna kita bisa tau tentang penyakit kita, seperti diabet dan dapat periksa darah. Kemudian juga menarik karena dapat membangun kesehatan ibu-ibu. Tapi tadi agak membingungkan sistem pendaftarannya soalnya yang dateng pagi katanya engga dapet nomor, kalau siang dapat nomor jadi tadi agak bingung”.
            Tujuan acara ini sangat mulia seperti yang dikatakan oleh ketua pelaksana acara tersebut, Donna mengatakan “Tujuan nya itu karena ini adalah kegiatan rutin setiap periode BEMJ Farmasi yaitu prokernya CNS dan disini juga untuk menjalin hubungan yang lebih erat, untuk bisa terjun ke dunia sosial juga, kita membantu orang orang yang kebutuhannya kurang cukup ” lebih lanjut Donna juga mengatakan “Acara ini rutin diadakan satu periode sekali, dan insyaAllah akan didakan lagi di tahun berikutnya”
            “Yang membedakan acara ini dari tahun sebelumnya yaitu tempat dan tema kegiatannya. Di tahun sebelumnya acara ini diadakan di Bintara Bekasi. Kemudian untuk tema kegiatannya selalu diganti setiap tahun. Tapi sasaran dari acara ini tetap sama yaitu warga pemulung, dan susunan atau rangkaian acara tetap sama, dimulai dari penyuluhan anak, pengobatan gratis, sembako murah” lanjut Donna.
            Untuk tema kegiatannya Dona menjelaskan, “Saya memilih tema Berbakti dengan kepanjangan Bersama Bangun Kesehatan Tanpa Henti karena kita ingin bersama-sama mahasiswa PKJ 2 Farmasi dengan warga masyarakat membangun kesehatan agar Indonesia bisa lebih maju di bidang kesehatan”
            Setiap acara pasti ada kendalanya seperti yg dijelaskan Donna,“Kendalanya mungkin ini warga disini agak susah untuk diatur, jadi kita butuh tenaga ekstra dan pelan-pelan bilanginnya karena kadang mungkin bisa asal serobot, jadi benar-benar harus diatur lagi warga-warga disini supaya bisa lebih tertib”
            Dona mengatakan kesannya sebagai ketua pelaksana, “Bersyukur juga karena bisa belajar lebih, bisa menjadi lebih sabar lagi dan bisa bertoleransi lebih gede lagi sesama anggota karena setiap acara itu kita harus punya toleransi yang tinggi” kemudian pesan dan harapannya, “tahun depan semoga acaranya bisa jauh lebih baik dari acara tahun ini, bisa lebih tertib lagi, tidak ada kendala sama sekali, tidak ada hambatan, dan pokoknya jauh lebih sukses, aamiin”.
            Dari panitia acara tersebut, salah satunya Bayu mengatakan, “Persiapannya ada berbagai tahap, yang pertama dari berbagai divisi itu ada intern dulu masing-masing kemudian ada rapat akbar kayak menyampaikan hasil dari intern. Alhamdulillah tidak ada kendala, semua lancar. Cara menarik perhatian warganya itu dengan menitipkan kupon ke budenya dan melakukan door to door. Sejauh ini alhamdulillah sudah memenuhi harapan. Semoga masyarakat disini bisa menjaga kesehatannya lebih baik, lingkungannya bisa dibersihkan lebih baik lagi, dan anak-anaknya bisa lebih mengerti pentingnya jaga kesehatan juga”
                Bayu mengatakan kesan, pesan dan harapannya selaku panitia, “Asik, seru dan panitianya pun komunikasinya bagus juga dalam hal kabutuhan logistik, kesehatan, atau apapun itu. Untuk pesannya itu semoga panitia tahun depan bisa kayak gini juga. Harapannya, semoga bisa ditingkatkan lagi kualitasnya bisa lebih bagus lagi dari sekarang, walaupun yang sekarang sudah bagus ”.

Editor: Helen Esra Debora GZ'17



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda