Tips Menggunakan KRL Dengan Nyaman



            Masyarakat yang tinggal di wilayah Jabodetabek pasti tidak asing dengan yang namanya KRL. KRL yang merupakan singkatan dari Kereta Rel Listrik ini merupakan salah satu transportasi umum yang selalu banyak peminatnya. Selain karena KRL memiliki jalur sendiri sehingga tidak perlu terhambat padatnya lalu lintas jalan, biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa transportasi ini terbilang cukup murah. Apalagi bagi kalangan mahasiswa yang biasanya jarak rumah ke kampusnya jauh, KRL adalah pilihan transportasi yang tepat.
            Dengan biaya yang cukup murah, tentu pengguna KRL tidak sedikit. Pada saat-saat tertentu seperti pagi hari dan juga sore hari ketika waktu masuk dan pulang kantor menjadikan pengguna KRL membeludak. Untuk itu, terdapat beberapa tips agar kalian para pengguna KRL dapat memaksimalkan penggunaan transportasi massal ini dan tetap merasa nyaman walau saat jam-jam padat sekalipun.

  • Gunakan Kartu Multitrip/e-money
Usahakan untuk membeli kartu multitrip ketika ingin menaiki KRL. Kartu multitrip sendiri merupakan kartu yang dapat digunakan berkali-kali selama saldo yang berada di dalamnya mencukupi. Dengan kartu ini, kalian tidak perlu repot-repot mengantri lagi ketika ingin menggunakan KRL. Selain dengan kartu multitrip, dapat juga menggunakan kartu e-money yang disediakan oleh beberapa bank yang ada. Kartu e-money sendiri dapat anda isi ulang di minimarket ataupun mesin atm yang memiliki fitur pengisian e-money. Jangan lupa untuk rutin melakukan pengecekan pada kartu ini, karena kalian harus memiliki minimal saldo sebesar Rp. 5.000,- yang harus ada di kartu tersebut. Kartu multitrip dan e-money ini dapat benar-benar bermanfaat saat kalian tergesa-gesa loh, apalagi kalau keretanya sudah tiba dan antrian tiket sangat panjang, dengan kartu ini jadi tidak ketinggalan kereta deh.
Sumber: google

  •  Pastikan Kalian Sudah Tahu Jadwal Keberangkatan Kereta
Pastikan kalian tahu kapan kereta melewati stasiun tempat kalian akan naik nanti dan kapan juga kira-kira kereta tersebut sampai di stasiun tujuan kalian. Hal ini tentu harus kalian perhatikan agar tidak perlu menunggu lama-lama di dalam stasiun dan berdesak-desakan dengan pengguna lain ataupun terlalu tergesa-gesa karena terlalu mepet dengan saat kalian tiba di stasiun. Untuk menunjang hal ini, pihak Commuter Line Indonesia sudah membuat aplikasi yang memudahkan kita untuk memantau selalu jadwal-jadwal KRL dan pastinya info-info jika terdapat permasalahan dalam rute KRLnya. Nama aplikasi ini ialah KRL Access dan dapat di download di smartphone kalian. Selain dapat selalu melihat jadwal tiba KRL, dengan aplikasi ini kalian juga dapat terus memantau keberadaan KRL yang nantinya akan kalian naiki. Sehingga dapat mengefisienkan waktu tiba kalian di stasiun, kalian dapat mengira-ngira bahwa pukul segini kalian sudah harus tiba di stasiun jadi tidak perlu lagi tergesa-gesa ataupun menunggu terlalu lama.
Sumber : google

  • Gunakan Masker
Benarkah menggunakan masker menjadi syarat pengguna KRL? Tidak syarat wajib kok, namun dengan menggunakan masker ini banyak manfaatnya loh. Dapat mengurangi bau-bau yang tidak menyenangkan sampai ke hidung kita, apalagi saat jam-jam sibuk dan kalian harus berdesak-desakan dengan pengguna KRL yang beraneka macam. Tentunya masker solusi yang bagus bukan? Selain itu juga kalian tidak perlu lagi merasa malu saat kalian tidur mulut kalian terbuka atau hal lainnya. Jadi kalian dapat tidur dengan nyaman tanpa takut jadi perhatian orang lain. 
  • Pastikan Untuk Selalu Menjaga Barang Bawaan Kalian
Selanjutnya, selalu perhatikan barang bawaan kalian. Tentu kalian tidak mau kan barang-barang kalian berpindah tangan. Oleh sebab itu kalian harus terus memperhatian barang bawaan. Selain itu, sebisa mungkin tidak menenteng barang bawaan. Terkadang kita meletakan barang yang kita tenteng di bawah atau di samping tempat duduk kita dan lupa mengambilnya kembali. Oleh sebab itu usahakan tidak membawa tentengan ketika menaiki KRL. Mendengarkan musik dengan menggunakan earphone selain untuk mencegah kebosanan melanda ternyata juga berguna untuk memastikan smartphone kita selalu bersama kita loh. Karena saat kita lengah (saat tertidur misalnya) dan ada yang ingin mengambilnya tentunya musiknya itu pasti akan berhenti dan membuat kita sadar.
  • Jangan Duduk di Kursi Prioritas
Kursi prioritas merupakan hak untuk pengguna yang memiliki ketentuan tertentu. Kursi prioritas diperuntukan bagi ibu hamil, lansia, ibu yang membawa anak serta penumpang yang memiliki keterbatasan fisik. Apabila kalian tidak termasuk dalam empat kategori diatas, sebaiknya tidak duduk di kursi tersebut karena kalian telah mengambil hak milik orang lain. Selain itu pasti kalian menjadi tidak nyaman apalagi sampai harus diusir dulu oleh petugas dan harus mencari tempat duduk lagi. Jadi demi kenyamanan bersama jika kalian tidak termasuk golongan itu sebaiknya hindarkan kursi prioritas. Tapi bukan berarti jika tidak duduk di kursi prioritas kalian jadi tidak mau mengalah, kalian tetap harus memperhatikan kondisi sekitar apalagi di jam-jam padat. Kalian tidak mau kan jika berada di posisi yang sama dengan golongan itu dan tidak mendapat tempat duduk justru berdesak-desakan dengan pengguna KRL lain? Apakah tidak berbahaya? Yuk peduli sesama.
Sumber : google

  • Biarkan Penumpang Turun Dulu
Yang terakhir, pastikan mendahulukan penumpang yang ingin turun. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kecelakaan yang terjadi di stasiun. Penumpang  yang turun sangat rawan terjatuh ke kolong kereta. Untuk meminimalkan hal itu, maka penumpang yang turun harus didahulukan. Selain itu, dengan mendahulukan penumpang yang turun, kita dapat menertibkan situasi di depan pintu kereta. Jika penumpang yang ingin masuk tidak membiarkan penumpang yang ingin turun, ini justru akan memperlambat perjalanan tentunya.


Sekian tips ketika menggunakan KRL ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Selalu berhati-hati ketika melakukan perjalanan. 

Oleh : Amalia Khairunnisa Far'16





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda