Dies Natalis Ke-17 Poltekkes Kemenkes Jakarta II: Tunjukan Sportifitas, Kreatifitas, Solidaritas Dengan Totalitas Tujuh Jurusan


Pada hari Rabu tanggal 18 April 2018, telah dilaksanakan Dies Natalis Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II. Dies Natalis adalah acara tahunan yang di selenggarakan oleh BEM pusat Poltekkes Jakarta II, acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Dies Natalis Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II.

Acara ini diisi dengan berbagai kesenian dan olah raga yang ditampilkan oleh mahasiswa/i. Tak lupa pembukaan acara puncak Dies Natalis dimulai dari senam pagi bersama civitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta II lalu dilanjut dengan berbagai acara.

Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-17, Dio Noval Rustandi, seorang mahasiswa tingkat 1, mengatakan bahwa alasan diadakannya dies natalis ini adalah untuk memperingati hari jadinya poltekkes. Di dalam acara dies natalis ini diadakan berbagai macam perlombaan mulai dari kesenian hingga porka. Porka yang dilombakan terdiri dari lima macam lomba, terdiri dari futsal, bulu tangkis, lari estafet, voli dan basket. Kalau di dalam kesenian ada poltekkes mencari bakan dan fashion show. Dies Natalis ini diadakan rutin setiap tahunnya dengan tema, maskot dan guest star yang berbeda. Untuk tema dies natalis kali ini adalah “Tunjukan sportifitas, kreatifitas, solidaritas dengan totalitas tujuh jurusan ( Gizi, Farmasi, Anafarma, TEM, TRO, Kesling dan Teknik Gigi ). Alasannya, agara tujuh jurusan ini dapat total menampilkan kreatifitasnya, menunjukkan sportifitasnya dan solidaritasnya. Menurut Dio, acara Dies Natalis kali ini sudah memenuhi apa yang diharapkan walaupun ada kendala seperti kurangnya sumber daya dan cuaca.

Sie Acara di acara Dies Natalis ke 17, Muhammad Irfan mengatakan, acara ini sudah dipersiapkan dengan matang dari H-1 bulan, untuk mengatasi kendala yang ada seperti cuaca yang tidak menentu Irfan dan kawan-kawan sudah mempersiapkan Plan A dan Plan B (indoor dan outdoor). Ada pula cara khusus yang dilakukan oleh panitia untuk menarik minat mahasiswa mengikuti acara ini adalah membuat maskot baru dan tak lupa mensosialisasikan lewat media sosial milik para panitia. Acara ini sudah memenuhi harapan panitia, kesan dan pesan sebagai panitia adalah kita dapat melatih koordinasi antar panitia tentunya juga kita mendapatkan pengalaman tertentu di dalam melaksanakan acara ini,” kata Irfan. Harapan Irfan untuk dies natalis poltekkes tahun yang akan datang adalah semoga minat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini semakin tinggi dan semoga panitianya semakin solid.

Salah satu mahasiswi bernama Ridha Khaerani juga ikut memberikan komentarnya tentang acara ini. Menurut Ridha, acara kali ini menarik, seru, membuat mahasiswa/i antar jurusan makin akrab. Perasaan Ridha setelah mengikuti acara ini adalah senang karena ia sejenak bisa melepas ekspresi setelah sekian lama mengerjakan banyak tugas-tugas kampus. Kesan pesannya, Ridha merasa senang dan cukup terhibur dan pesannya untuk seluruh acaranya adalah semoga rundown acara bisa dijalankan dengan tepat waktunya. Harapan Ridha untuk dies natalis tahun depan adalah semoga lebih baik, ramai dan banyak band yang tampil.


Penulis: Raissa Shabrina Hapsari Gizi'17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda