Scientist 7 : Penggunaan Obat Secara Rasional
Oleh
: Amalia Khairunnisa (Far’16), Annisa Fitria H (Far’16), Annisa Aulia (Far’16),
Atikah Maulida (Far’16), Devi Rahma A (Far’16)
lentuna.blogspot.com
- Seminar on Education
and Information of Pharmacy atau yang biasa disebut dengan Scientist merupakan
acara tahunan yang di selenggarakan oleh Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes
Jakarta II. Scientist 7 kali ini diselenggarakan pada tanggal 30 September 2017
yang bertempat di gedung BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Acara
yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai instansi ini mengusung tema
“Optimalisasi Peranan Kefarmasian Dalam Program Penggunaan Obat Secara
Rasional”. Latar Belakang diangkatnya tema ini yaitu untuk menyikapi pemakaian
obat yang seharusnya tidak diperlukan dan bagaimana menyikapinya saat menjadi
Tenaga Teknis Kefarmasiaan.
Rangkaian
acara ini diisi dengan penyampaian materi oleh empat pembicara dengan
pembahasan mengenai penggunaan obat rasional yang berbeda-beda antar pembicara.
Keempat pembicara itu adalah Drs. H. Fauzi Kasim, M.Kes, Apt selaku ketua
bidang advokasi dan perlindungan PD IAI dengan pembahasan mengenai penggunaan
obat secara rasional dalam praktek, Dra. Alfina Rianti, M.Pharm, Apt selaku
koordinator pelayanan kefarmasian (Farmasi Klinik) instalasi Farmasi RSUP
Fatmawati dengan pembahasan identifikasi dan investigasi POR, Dr. Rizka
Andalucia, M.Pharm, MARS, Apt selaku kepala instalasi farmasi RSK Darmais
dengan materi kepatuhan obat berdasarkan POR, dan pembicara terakhir yakni
Atika Wahyu Puspitasari, M.Farm, Apt selaku dosen fakultas farmasi UI dengan
penyampaian materi swamedikasi masyarakat berdasarkan penggunaan obat secara
rasional. Pemberian semua materi ini disambut dengan sangat antusias oleh para
peserta, karena mengingat pentingnya semua materi dalam optimalisasi peranan
kefarmasiaan bukan hanya oleh Apoteker tetapi juga oleh Tenaga Teknis
Kefarmasian (TTK).
Selain
penyampaian materi, acara Scientist 7 juga diselingi dengan berbagai hiburan
serta beragam doorprize. Hiburan-hiburan itu diantaranya yakni penampilan tari
tradisional saman oleh SAOCY (Saman of Pharmacy), tutorial make up oleh Inez
Cosmetic dan yang paling ditunggu yaitu penampilan live music dari Du Nouy.
Band yang terdiri dari empat orang mahasiswa Farmasi Uhamka ini sangat disambut
baik oleh para peserta khususnya peserta wanita. Menurut mereka juga antusiasme
para peserta sangat terlihat dengan jelas selama mereka tampil, selama
penampilan band ini berlangsung selalu terdengar sorak sorai dari peserta
maupun dari panitia dengan ikut menyanyikan lagu yang mereka bawakan bersama.
Semua nama pasti memiliki arti dan latar belakang tersendiri di baliknya,
begitu pula dengan Du Nouy ini. Band yang terbentuk dari awal membernya
semester 3 ini, ternyata mengambil nama Du Nouy dengan dilatar belakangi dari
cincin Du Nouy yang kecil namun berharga, begitu pula harapan mereka dengan
mengangkat nama Du Nouy. Kesan yang ditinggalkan mereka saat selesai tampil di
acara ini pun sangat luar biasa, mereka terkesan dengan baik dan hangatnya
sambutan dari para panitia Scientist 7 serta antusiasme seluruh peserta. “Pertama
kali main di sini sambutannya sangat hangat, antusias, bagus dan semoga acara
Scientist ini lancar untuk kedepannya,” ujar salah satu member Du Nouy.
Kesuksesaan acara ini juga tentunya
hasil dari kerja keras semua panitia Scientist 7. Walaupun terdapat beberapa
kendala seperti pesertanya yang terlalu banyak request perihal masalah
pembagian sertifikat, namun hal itu dapat teratasi dengan baik dan acara tetap
berlangsung dengan lancar. “Scientist tahun depan harus bisa lebih meriah lagi,
dan buat adik-adik penerus Scientist harus bisa belajar dari Scientist
sebelumnya. Jangan pernah lelah untuk belajar menghadapi suatu masalah, supaya acara
Scientist tahun depan dapat terselenggara dengan apa yang diharapkan dan
diinginkan,” pesan I Made Yoga selaku ketua pelaksana Scientist 7.
Komentar
Posting Komentar