Pelatihan Sek-Bend: Penyelarasan Persepsi dan Tertib Administrasi

Oleh: Alfatih Alfien dan Mita Mutiara

Lentuna.blogspot.co.id - Birokrasi berletak pada peraturan organisasi yang harus ditaati sistematika kerjanya. Pengaturan peraturan tersebut terletak pada AD/ART yang menjadi tumpuan berdirinya organisasi. Bagi Mahasiswa organisasi adalah wadah untuk mencapai satu tujuan yang selaras. Pernyataan ini adalah benar jika dinilai pada keaktifan mahasiswa memberikan loyalitas kerjanya pada oganisasi. Terkadang, organisasi-organisasi yang berada dalam satu hierarki memiliki perbedaan persepsi dan tata administrasi sehingga menyalahi birokrasi yang ada. Mahasiswa yang walaupun telah berdedikasi pada organisasinya, tetapi jika menyalahi tertib administrasinya dikarenakan kesalahan persepsi akan sangat merugikan organisasinya.
Sabtu, 1 April kemarin. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) mengadakan Pelatihan untuk seluruh LK (Lemabga Kemahasiswaan), OK (Organisasi Kemahasiswaan), UKM dan BSO (Badan Semi Otonom) di Poltekkes Kemenkes Jakarta II tentang administrasi Sekretaris dan Bendahara. Acara berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai JAM 13.00 WIB di Kelas besar dan ruang E.2.4 Jurusan Teknik gigi dengan total peserta yang hadir berjumlah 65 peserta yang tertera pada absen kehadiran.
Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan kesekretariatan dan kebendaharaan tiap organisasi agar tidak salah lagi dalam membuat proposal. Karena masih banyak yang salah,  kata Putri Fatmawati Ketua Pelaksana Pelatihan saat diwawancara oleh anggota LENTUNA.
Putri Septiani, Ketua MPM Poltekkes Jakarta II menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan kegiatan tahunan. Namun, tahun lalu memang pelatihan ini pernah dilakukan dan dilaksanakan kembali pada tahun ini karena masih terdapat banyaknya kesalahan pada administrasi (khususnya Keseretariatan dan Kebendaharaan).  Acara ini hanya dilaksanakan kondisional bukan setiap tahun, tambahnya.
MPM Poltekkes Jakarta II adalah organisasi mahasiswa tertinggi di bawah bendera kepemimpinan Poltekkes Jakarta II yang berslogan, “Dharmesti Niramaya”. Dibawahnya terdapat BEM Poltekkes Jakarta II serta LK, OK, UKM dan BSO Poltekkes Jakarta II yang juga bertanggung jawab pada Kampus Poltekkes Jakarta II. “Karena itu Peraturan-peraturan dan SOP (Standart Operating Procedure) tiap organisasi juga harus sama.” tutur Putri selaku Ketua MPM.
Walaupun Pelatihan ini ditujukan untuk semua LK dan OK Poltekkes jakarta II yang terdiri dari 7 jurusan, tetap saja terdapat jurusan yang tidak bisa hadir. Yaitu Anafarma, mereka sudah mengkonfirmasi bahwa sedang ada kegiatan sendiri di jurusan mereka. Oleh karena itu, mereka akan diberikan pelatihan secara personal tidak bersama-sama seperti sekarang.
Putri berharap setelah kegiatan ini tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan pada pembuatan administrasi di LK dan OK Poltekkes Jakarta II. “Semoga bisa diterapkan di organisasinya masing-masing dan mereka tertib dalam melaksanakannya, ” Jelas Putri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda