PPSM KL: Kompak dan Antusias

Penenalan Program Studi Mahasiswa atau biasa disebut dengan PPSM dilaksanakan serentak di setiap jurusan Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 begitu juga dengan Jurusan Kesehatan Lingkungan. PPSM Jurusan Kesehatan Lingkuan dengan tema “ENVIRO: Educative, Notice, Influence, Reach, Observe” ini disambut antusias oleh Mahasiswa Baru (Maba). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa baru yang datang lebih pagi dari seharusnya untuk melakukan registrasi.

Acara dibuka oleh bapak Kuat Prabowo selaku ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan, yang kemudian beliau memperkenalkan staff dan dosen di Jurusan Kesehatan Lingkungan. “Konsep awal kita adalah tegas aktif sehingga dari awal kita sudah membuat planning sedemikian rupa supaya konsep serta ilmu kita dapat tersampaikan ke mahasiswa baru.” Ungkap Widaghda Rijalullah selaku Ketua Pelaksana PPSM Jurusan Kesehatan Lingkungan 2016.

“sebagai mahasiswa baru Jurusan Kesehatan Lingkungan, berterima ksih sekali kepada panitia kerena PPSM kali ini tidak ada unsur pembodohan dan perpeloncoan serta mendidik seperti tuga-tugas yang diberikan dan terkait tentang pengenalan dengan kampus, dosen serta kegiatan yang ada di kampus ini.” Ucap Faisal Abdulrahman sebagai mahasiswa baru Jurusan Kesehatan Lingkungan.

“karena PPSM kali ini berkoordinasi dengan dosen dan diawasi oleh direktorat segala sesuatu menjadi lebih mudah. Mahasiswa baru yang aktif dan ‘tidak banyak tingkah’ sehingga mudah diatur juga meringankan kerja panitia.” Cerita Raka Restoe Aditunggal sebagai Ketua DPM Jurusan Kesehatan Lingkungan.

“harapan saya, kita kembali ke konsep awal, agar mahasiswa baru tegas aktif dan kompak serta mengenal lingkungan sekitar kita dan juga mereka bisa menjadi sosial tidak invidualis.” Tutur Widaghda “PPSM adalah awal dari perjlanan kalian, bagaimana suksesnya kalian, berawal dari PPSM. Kalian akan dapat mengenal Kesehatan Lingkungan dan bagaimana bekerja serta cara menjalaninya.” Lanjutnya.

“Selamat datang di Jurusan Kesehatan Lingkungan. Semoga diangkaan 2016 dapat lebih aktif dari sebelumnya atau bahkan lebih baik sehingga dapat membangun Kesehatan Lingkungan baik di bidang organisasi maupun akademik.” Tutup Raka.