PPSM ANFAR: Tahun Ini Ada yang Baru
oleh : Aka Frastiyana
PPSM adalah Pengenalan Program Studi Mahasiswa yaitu kegiatan seperti OSPEK di universitas yang bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal lingkungan kampusnya sendiri. PPSM jurusan Anfar kali ini bertema “Nasionalisme Generasi Muda”.
Wahid Abdillah, atau yang biasa disebut Kak Wendi yang merupakan penulis buku "The Power of P.A.S.H.A" berkesempatan mengisi acara PPSM Jurusan Anafarma sebagai motivator.
PPSM adalah Pengenalan Program Studi Mahasiswa yaitu kegiatan seperti OSPEK di universitas yang bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal lingkungan kampusnya sendiri. PPSM jurusan Anfar kali ini bertema “Nasionalisme Generasi Muda”.
Ketika ditanya kepada ketua BEM ‘Suwinda Mulyawati’ kenapa
tahun ini mengangkat tema tersebut, ia mengatakan “Karena itu merupakan sesuatu
yang harus diperlihatkan yang harus difokuskan. Dari peraturan DIKTI sendiri mencantumkan
bahwa beberapa generasi muda di Indonesia rata-rata nasionalisme kurang bahkan
bisa aja lupa pancasila. Itu salah satunya mengapa kita memilih tema tersebut
salah satunya juga mungkin dari mereka ada yang tidak tau mars poltekkes
padahal itu merupakan bukti nasionalisme mereka kepada poltekkes
sendiri.”ungkapnya. Nah seperti judulnya
apa sih yang baru di PPSM jurusan Anfar tahun ini?
1. Presentasi KTI oleh Aditya Wiguno
Salah seorang mahasiswa bernama Aditya Wiguno ini akan
mengikuti Lomba KTI tingkat POLTEKKES Jakarta 2 dan merupakan perwakilan dari
jurusan Anfar. Nah, sebagai syarat
untuk mengikuti lomba, Adit harus mempresentasikannya kepada peserta PPSM
dijurusannya. Ia mengambil tema tentang pengobatan alternatif yaitu Bunga Kencana
Ungu untuk Penyakit Diabetes. Hal ini merupakan hal baru di PPSM jurusan Anfar
yaitu adanya presentasi lomba KTI. Adit megungkapkan dirinya merasa senang bisa
menjadi pemakalah diacara ini.
“Perasaan saya
beragam ya terutama senang karena dapat memberikan informasi, yang tadinya para
peserta itu sempat kaget bahwa materi yang saya berikan itu merupakan tanaman
yang mereka tahu tetapi ternyata tanaman itu sebenarnya memiliki banyak
khasiat”ungkapnya. Para peserta PPSM pun terlihat antusias mendengarkan pemateri
karena tema yg diangkat cukup menarik.
“Tanaman itu pernah saya lihat, tapi saya baru tahu kalau
ternyata banyak manfaatnya.” Ungkap salah satu peserta bernama Anggi Parta
Wijaya Mansur. Menurutnya juga materi ini cukup menarik karena yang dianggap
sepele justru mempunyai khasiat yang banyak. “keren. Dari tanaman liar bunganya
bisa untuk penyakit diabetes.”ungkap Indah Dwi Pratiwi. Dan harapannya acara
ini akan terus diadakan kedepannya, untuk memotivasi mahasiswa baru agar bisa
mengikuti lomba KTI di tahun-tahun berikutnya.
2. Motivasi oleh Kak Winda Abdillah
Wahid Abdillah, atau yang biasa disebut Kak Wendi yang merupakan penulis buku "The Power of P.A.S.H.A" berkesempatan mengisi acara PPSM Jurusan Anafarma sebagai motivator.
Menurut ka Wendi Abdillah acara motivasi ini sudah merupakan
hal biasa dikampus-kampus, bahkan di Jurusan Anafarma sudah kurang lebih dua
tahun yang lalu juga ada acara motivasi yang didatangkan dari eksternal. ”Lebih
baik menghadirkan dari eksternal karena akan memberi warna baru atau nuansa
yang berbeda. Disarankan tidak hanya orang-orang dari kampus tetapi dari luar
kampus juga dihadirkan.”
Ia juga berharap acara motivasi ini agar tetap ada dan
materinya tidak hanya soal kampus saja, mungkin saja bisa lebih berwarna. Bahkan
salah seorang peserta PPSM mengungkapkan, “Motivasi seperti ini perlu banget,
bisa nambah semangat kita, jadi kita tuh semakin terpacu tidak patah semangat.
Jadi makin semangat dijurusan Analis Farmasi dan Makanan ini.” Ucap Indah Dwi Pratiwi.
Nah, kurang lebih seperti itu yang baru di PPSM Jurusan
Anafarma di tahun ini. Pesan yang disampaikan oleh Suwinda Mulyawati, selaku
ketua BEM-J Anafarma kepada mahasiswa baru. Ia berharap semoga PPSM kali ini
dapat bermanfaat bagi mahasiswa baru dan tidak hanya "masuk kuping kanan,
keluar kuping kiri" saja.
Komentar
Posting Komentar