HIJAB DAY 2016 : Berjilbab memang Butuh PROSES, tetapi juga Butuh PROGRESS

-


Suasana sebelum acara Hijab Day dimulai | Foto : Annisa Dyah




Oleh       : Novia Lidyawati (Farmasi)
Reporter : Annisa Dyah Wulandari (Farmasi)



lentuna.blogspot.co.id – FOSTI Poltekkes Kemenkes Jakarta II kembali menyelanggarakan sebuah event yang menarik perhatian banyak wanita khususnya Muslimah, yaitu Hijab Day 2016. Tahun ini Hijab Day mengambil tema : “Let’s Istiqomah, be an Inspiring Muslimah with Hijab”. Acara yang diselenggarakan pada hari Minggu, 25 September 2016 di Auditorium Dr. Ign. Tarwotjo, M.Sc, Poltekkes Kemenkes Jakarta II ini bertujuan untuk mengajak seluruh Muslimah agar tetap Istiqomah dengan hijabnya dan menunjukkan bahwa dengan berhijab kita juga dapat berkarya, berkreasi dan berprestasi di bidang apapun.


Pembicara 1 Tuti Alawiyah | Foto : Annisa Dyah

Selain tema yang menarik, 2 pembicara yang dihadirkan panitia Hijab Day 2016 ini tidak kalah menariknya. Tahun ini Hijab Day menghadirkan Tuti Alawiyah tim SPJ (Solidaritas Peduli Jilbab) sebagai pembicara pertama yang membawakan materi mengenai bagaimana cara dan seberapa pentingnya berjilbab syar’i itu. Di sesi kedua dan sekaligus menjadi puncak acara Hijab Day 2016 ini, yaitu bincang-bincang bersama Gessy Selvia yang merupakan pemain sinetron Hijab I Love You di SCTV. Para peserta pun begitu antusias di saat panitia menyediakan waktu untuk sesi tanya-jawab kepada kedua pembicara tersebut.


Bincang-bincang dengan Gessy Selvia | Foto : Novia Lidyawati

Ada sekitar 178 orang yang menghadiri acara Hijab Day ini. Bukan hanya dari Jakarta, bahkan ada peserta yang jauh-jauh datang dari Poltekkes Kemenkes Banten untuk mengikuti acara ini. Para peserta begitu merasakan manfaat diadakannya acara HIjab Day ini. “Acaranya bagus, membuat kita semangat untuk menjadi muslimah yang lebih baik lagi dan kalau bisa sering-sering diadakan acara seperti ini,” ujar Atika dan Rizka peserta Hijab Day 2016.


Suasana acara saat Ice Breaking | Foto : Annisa Dyah


Hijab Day 2016 memang merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh FOSTI Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Zahra Syifa Fauziah selaku Ketua Pelaksana Hijab Day 2016 mengakui bahwa masih banyak kendala yang dialami dalam menjalankan acara, tetapi berkat kerja sama dan kerja keras para panitia yang sangat kompak dan luar biasa, Alhamdulillah Hijab Day 2016 ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. “Untuk Hijab Day tahun depan saya harap dapat terlaksana lebih baik, lebih sukses lagi dan berkurang kendala-kendalanya,” ujar Zahra.


Satu hal yang harus tetap kita ingat, Hijab yang kita gunakan ini bukanlah penghalang kita untuk berkarya atau berkreasi dalam hal apapun. Bagi kita yang berhijab masih belum sesuai dengan syariat islam, sebaiknya kita terus memperbaiki diri dan meng-upgrade diri agar bisa berhijab dengan syar’i, karena ‘Berjilbab memang butuh proses, tetapi juga butuh progress’.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

-
Gambar
oleh : Nurul Azmi  sumber.net  lentuna.blogspot.co.id  -Sarapan pagi adalah waktu makan yang mungkin sering terabaikan, entah karena buru-buru berangkat kerja atau sekolah, atau karena tidak sempat menyiapkan sarapan. Padahal manfaat sarapan pagi sangatlah banyak dan penting bagi tubuh kita.  Begitu pentingnya sarapan pagi, maka tak heran orang tua selalu menganjurkan anaknya untuk sarapan. nah, sarapan pagi itu banyak manfaatnya lhoo. Ini dia beberapa manfaat dari saparan pagi  ·          Sebagai Sumber Energi Awal Setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal. Energi yang kita butuhkan tentunya berasal dari makanan apalagi setelah berjam-jam tidak ada asupan sama sekali (saat malam hari ketika kita tidur). Oleh karena itu sarapan pagi penting dan juga harus dengan makanan yang sehat, seperti: Telur, ikan, ayam, nasi, roti, sereal atau oatmeal, jangan lupa ya buah dan
Baca selengkapnya

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

-
Gambar
Anggota Organisasi | Foto: Dokumentasi Lentuna Oleh : Novia Lidyawati   Lentuna.Blogspot.Com-- Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai mahasiswa, mengikuti suatu organisasi adalah suatu kewajiban, terutama bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Karena untuk lulus dari Poltekkes Jakarta II, selain ijazah kita pun akan mendapat SPI (Surat Pendamping Ijazah) yang berisi aktivitas kita selama kuliah. Sebagai mahasiswa Poltekkes Jakarta II, kita dituntut untuk aktif dalam berorganisasi, jika tidak, kemungkinan kita untuk lulus sangat sulit. Logo Organisasi di PKJ 2 Ada banyak organisasi yang dapat diikuti di Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Untuk organisasi pusat ada MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), LENTUNA ( Lentera Tujuh Warna), yang merupakan organisasi pers di Poltekkes Jakarta II, MATEKSAPALA (Mahasiswa Teknik Sanitasi
Baca selengkapnya

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda

-
Gambar
Senam pagi Dies Natalis 15 I Foto: Annisa DW Oleh                      : Shabrina Rizkihani Maulidia Reporter                : Shabrina Rizkihani Maulidia dan Annisa  Dyah W Rabu 20 April 2016, Poltekkes Kemenkes Jakarta II telah merayakan hari jadinya yang ke-15. Dies Natalis tahun ini digelar di Auditorium Prof.Dr.Ghani Ilyas Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Rangkaian acara yang berlangsung antara lain senam pagi, pemutaran film dokumenter, ranking 1, peragaan busana tujuh jurusan, penampilan pemenang PMB, penampilan dari UKM, games Eat Bulaga, perlombaan tarik tambang dan penampilan band tujuh jurusan. Peserta maupun penonton Dies Natalis sangat berantusias dan berpartisipasi untuk memeriahkan ulang tahun kampus yang ke-15. Hal ini dapat dilihat dari ramainya sorak-sorai mahasiswa-mahasiswi yang memenuhi ruangan saat mendukung penampilan dari jurusan mereka masing-masing. Semangat mereka sesuai dengan tema yang diangkat pada Dies Natalis ke-15 yaitu “Kobarka
Baca selengkapnya