Wanita Akhir Zaman yang Dirindukan Surga


Wanita Akhir Zaman yang Dirindukan Surga
oleh: Dewi Arini (Gizi) dan Selly Anintaria (Farmasi)

Foto oleh: Selly Anintaria
 
Pada KAMAR (Kajian Akbar Mahasiswi Anafarma) 2016 ini mengambil tema “Taman (WaniTa Akhir zaMAN) yang Dirindukan Surga”. Ketua pelaksana (Nurul Ayu Putri Utami) menyampaikan dipilihnya tema tersebut karena diakhir zaman ini banyak wanita muslimah yang tidak peduli dan tidak sesuai dengan syariat Islam. Kamar ini diadakan pada hari Kamis, 5 Mei 2016 di Aula Analisa Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang bertempat di Jalan Raya Ragunan No. 29C, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dengan pembicara pertama yaitu Nunu Karlina dari tim parenting Nabawiyah dan Alumnus Akademi Sirah dan pembicara kedua yaitu Ressa Rere pemeran utama film “Tausiyah Cinta”. Sasaran utamanya adalah para muslimah dari Anafarma dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

Pembicara pertama menyampaikan tentang Asma binti Abu Bakar yaitu anak dari Abu Bakar dan kakak dari Aisyah. Ustz. Nunu Karlina pada materi ini juga menyampaikan pentingnya mempelajari sejarah. Beliau juga menayangkan video tentang perjalanan hidup Asma dan meminta para peserta untuk menuliskan sifat-sifat Asma yang berada di video itu. Setelah itu Nunu Karlina menyebutkan bahwa sifat dan kedudukan Asma pada zamannya adalah sangat baik. Asma adalah seorang anak, istri dan ibu yang sangat baik. Asma seorang wanita yang tidak gentar, ibu yang teladan dan seseorang yang cerdas dan bertanggung jawab. Bahkan Rassulullah pun menjulukinya “Wanita Berikat Pinggang”. Melalui materi ini Ustz. Nunu Karlina menyampaikan untuk menjadi muslimah yang bisa membangun Islam harus memiliki sifat-sifat seperti Asma dimulai dari disiplin. Beliau juga berpesan kunci kemenangan Islam adalah “adab terlebih dahulu baru ilmu”.











Foto oleh: Selly Anintaria
Selanjutnya adalah materi kedua yang disampaikan oleh Ressa Rere. Pemeran utama film "Tausyiah Cinta" ini menyampaikan tentang Muslimah akhir zaman, idaman surga. Dalam prespektif Islam sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita solehah. Sedangkan syarat menjadi wanita yang dirindukan surga adalah menutup aurat, meninggalkan sirik agar doa kita diijabah Allah, dan meyakini diri bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin.

Acara ini memberikan banyak manfaat dan inspirasi bagi para peserta. Seperti yang dikatakan oleh Yuli dan kawan-kawan dari SMAN 3 Cibinong bahwa acara ini memberi banyak motivasi dan inspirasi untuk remaja dan memberikan wawasan lebih mengenai bagaimana menjadi muslimah yang baik. Yuli juga mengatakan bahwa diperlukan lagi diadakan acara seperti ini untuk memotivasi para remaja. Begitu pun yang dikatakan ketua pelaksana yang mengatakan bahwa semoga tahun depan bisa lebih baik dan pembicara-pembicara yang lebih menginspirasi lagi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda