Seminar Gizi : Pengaruh Pola Makan dan Olahraga terhadap Kecantikan

Maudy Kusnaedi (Entertainer, Model) sebagai salah satu pembicara.


         
 Oleh Dyah Annisa Anggraini
 Reporter Amaranggana D. A


lentuna.blogspot.co.id--Pada hari Sabtu, 14 Maret 2016, Program Studi Diploma III Jurusan Gizi mengadakan Seminar untuk menyelesaikan tugas akhir mata kuliah IPTEK. Seminar tersebut bertema “Lengkapi Gizimu, Pancarkan Kecantikan, dan Kebugaran Sejatimu”. Menurut beberapa peserta, mereka ingin datang ke acara tersebut karena materinya yang menarik. Meskipun seminar ini bertemakan tentang kecantikan, bukan hanya wanita, laki-laki pun turut hadir di acara seminar ini.


Geetruida D. Rory, SKM, RD. (Ahli Gizi Pantai Indah Kapuk)
           
Makna kecantikan selama ini didominasi oleh kosmetik atau dengan penggunaan cream. Padahal, kecantikan dipengaruhi oleh pola makan dan frekuensi olahraga seseorang. Kecantikan itu relatif, namun biasanya kecantikan dideskripsikan dengan seorang wanita dengan kulit yang putih, rambut lebat, dan badan kurus. Padahal, cantik itu tidak harus berkulit putih yang penting terawat. Kulit yang tidak terawat akan menjadi pucat sebab adanya penyempitan pembuluh darah kecil pada kulit. Akibatnya, kulit menjadi kendur, tidak elastis dan cepat menua akibat rusaknya serabut jaringan ikat (kolagen dan elastin) yang memberikan sifat elastis pada kulit. Penuaan itu sendiri dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mencegah kerusakan kolagen, seperti, bawang dan green tea.

Jansen Ongko, M, Sc, RD. (Fitness Educator, Nutrition Consultant, Entertainer)

         Menurut Jansen Ongko selaku salah satu pembicara di seminar tersebut, setiap orang wajib berolahraga. Meskipun, sibuk dengan kegiatan perkuliahan atau padatnya pekerjaan, kita harus tetap menyempatkan berolahraga karena akan berpengaruh pada produktivitas, daya tangkap, dan cara berpikir kita. Menurut beliau, lebih baik menekuni olahraga yang disukai agar tidak cepat bosan. Komitmen juga diperlukan untuk hidup sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda