Debat Mahasiswa 2016: Meningkatkan Kepekaan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan

Oleh : Redsa Maulana Putri 

Lentuna.blogspot.co.id-- Debat Mahasiswa yang diadakan oleh DPM-J Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta II, dilaksanakan pada Senin, 25 April 2016. Acara ini dikhusukan untuk mahasiswa Kesehatan Lingkungan dan bertujuan agar mahasiswa kesehatan lingkugan peka dengan masalah disekitar Kesehatan Lingkungan yang telah memasuki era global. Acara ini telah dilaksanakan kedua kalinya.

Debat tahun ini bertemakan, "Youth Voice To Increase The Mindset That Qualified". Kata Amelia Anggraini selaku Ketua Pelaksana Debat Mahasiswa 2016, tujuannya diambil tema ini untuk merubah pola pikir pemuda agar para pemuda berpikir ke depan.

Pada bagian final dan topik berbeda pada debat tahun lalu.  Masalah-masalah yang diangkat pada tahun ini, lebih mengarah pada masalah terkini yang sedang gencar-gencarnya untuk dibahas seperti aturan plastik berbayar, reklamasi Teluk Jakarta, relokasi Kalijodo, penghentian metro mini karena gas buangan, efektivitas fogging, dan sebagainya. "Saya salut dengan pemilihan topik debat kali ini yang menghadirkan topik terkini," ujar Wakhyono selaku salah satu dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan.

 Final pada tahun ini terdiri dari tiga mosi. Para peserta diizinkan untuk menginterupsi lawan pesertanya. Topik yang dipilih pada final debat kali ini tidak kalah menarik dari topik sebelumnya, disini peserta diajak untuk lebih peka terhadap masalah lingkungan kampus.  Tiga topik mosi pada final yaitu Meminimalisir penggunaan kertas dalam kegiatan perkuliahan, Tidak adanya kantin di Jurusan Kesehatan Lingkungan sehingga para mahasiswa membeli jajanan di luar kampus, Fasilitas dan Bangunan di Jurusan Kesehatan Lingkungan sudah sesuai dengan standar akreditasi A.

Juara 1 diraih oleh tim Pro(Maulana, Julia, Devina) tingkat III D4 Kesehatan Lingkungan | Foto : Redsa Maulina Putri

Debat Mahasiswa 2016 juga memberikan dampak positif bagi mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan. Menurut Devina, Julia, Maulana sebagai Juara 1 Debat Mahasiswa, "Debat tahun ini berjalan lancar, penontonnya banyak, acara DPM kali ini cukup baik." Ujar Julia. "Topiknya agak sedikit susah untuk dipikirkan pro kontranya." Kata Maulana. "Walaupun kurang dari persiapan, namun dari mosi tersebut kita kaitkan satu sama lain dengan ilmu yang sudah kita dapat." Ujar Devina.

Ada beberapa saran untuk Debat Mahasiswa 2016 yaitu "Acara debatnya seru, walaupun yang hadir sedikit. Sarannya kurang rapi, dan banyak dari penonton yang kurang terkendali. Panitianya bisa mengatur penonton di daerah belakang. Lalu, waktu pergantian jam bisa diberi hiburan." Tutur Angel sebagai perwakilan Supporter Terbaik. Ada juga saran Wakhyono yaitu, “Tahun depan, bisa dijadikan ada moderator yang dapat memimpin jalur debat dengan baik."


Namun, Debat Mahasiswa 2016 kali ini cukup baik untuk pemilihan mosi. "Untuk mosi sangat menarik terutama mosi saat final. Karena, kita membahas tentang kampus sendiri. Bermanfaat untuk kita, dosen, dan instansi dari Poltekkes itu sendiri, dan kita sendiri tidak diberitahu mosi saat final jadi tidak ada persiapan apapun." ujar Devina. Semoga acara Debat Mahasiswa akan selalu menjadi proker yang dapat mengembangkan mahasiswa Kesehatan Lingkungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda