Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda
Senam pagi Dies Natalis 15 I Foto: Annisa DW
|
Oleh :
Shabrina Rizkihani Maulidia
Reporter :
Shabrina Rizkihani Maulidia dan Annisa Dyah
W
Rabu 20 April 2016, Poltekkes Kemenkes Jakarta II telah
merayakan hari jadinya yang ke-15. Dies Natalis tahun ini digelar di Auditorium
Prof.Dr.Ghani Ilyas Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Rangkaian acara yang
berlangsung antara lain senam pagi, pemutaran film dokumenter, ranking 1,
peragaan busana tujuh jurusan, penampilan pemenang PMB, penampilan dari UKM, games Eat Bulaga, perlombaan tarik tambang dan penampilan band tujuh jurusan. Peserta
maupun penonton Dies Natalis sangat berantusias dan berpartisipasi untuk memeriahkan
ulang tahun kampus yang ke-15. Hal ini dapat dilihat dari ramainya sorak-sorai
mahasiswa-mahasiswi yang memenuhi ruangan saat mendukung penampilan dari
jurusan mereka masing-masing. Semangat mereka sesuai dengan tema yang diangkat
pada Dies Natalis ke-15 yaitu “Kobarkan Semangat, Tunjukkan Kemampuan dan
Tingkatkan Solidaritas Bersama Tujuh Warna”. “Jadi dies natalis ini bukan hanya
memperingati ulang tahun kampus saja, tapi juga untuk mempererat tujuh jurusan.
Seperti yang terlihat di auditorium yang ramai dan meriah oleh sorak sorai
mahasiswa-mahasiswi dari tujuh jurusan. Dari sini kita bisa mempersatukan tujuh
jurusan”, kata Erza selaku ketua pelaksana.
Peserta peragaan busana memasuki audit I Foto: Shabrina R
|
Dies Natalis tahun ini mengangkat konsep yang sangat berbeda
dari tahun sebelumnya. Konsep yang diangkat tahun ini adalah dekorasi bernuansa
hutan. Konsep ini dapat dilihat mulai dari
pintu masuk yang berbentuk tirai
yang terbuat dari tali rapia panjang berwarna hijau yang berkesan
seperti tirai daun dan masih pada dekorasi pintu masuk di buat efek gua yang berbahan kertas yang memberi kesan kepada pengunjung seakan
masuk ke dalam gua didalam hutan rimba. Konsep ini diambil dari maskot Dies
Natalis ke-15 yaitu Cleon. “Cleon adalah singa si raja hutan. Jadi konsepnya
seperti hutan, ketika memasuki auditorium terdapat gua yang didekor layaknya
suasana hutan, photobooth nya juga dihias banyak daun”, Jelas Wida salah satu
panitia saat diwawancarai.
Semi final Ranking 1 I Foto: Shabrina R
Perlombaan
pada puncak Dies Natalis ke-15 dimulai dari perlombaan Ranking 1 dimana para
peserta diuji kepintarannya dan wawasan pengetahuan umum. Peserta ditantang
untuk berfikir dan menjawab pertanyaan yang diberikan dalam waktu beberapa
detik saja. Perlombaan pun semakin memanas ketika pertanyaan demi pertanyaan
semakin sulit. Sangat terasa suasana persaingan yang ketat dan rasa gemas
peserta untuk menjawab pertanyaan yang terbilang lumayan sulit. Penonton yang
mendukung juga saling berteriak memberikan semangat untuk mendukung jurusan
mereka masing-masing.
Perlombaan selanjutnya tidak kalah meriah dari perlombaan
sebelumnya bahkan lebih meriah, perlombaan ini selalu menjadi penampilan
yang paling dinanti-nanti penonton dalam
rangkaian acara puncak Dies Natalis
yaitu peragaan busana dari tujuh jurusan. Dalam peragaan busana tahun
ini bertemakan pakaian daerah yang dibuat sekreatif mungkin dari bahan-bahan bekas
yang sudah tidak terpakai. Ruang auditorium bertambah ramai dan sesak setelah
dimulainya peragaan busana ini, mereka sangat berantusias menyaksikan
kreatifitas yang akan ditampilkan dari busana yang peserta bawakan. Para
peserta masuk dari pintu gua dan bergaya hingga menuju panggung. Busana yang
peserta peragakan berasal dari berbagai daerah dan terbuat dari berbagai bahan.
Ada yang memeragakan pakaian daerah Jawa, Sumatra Barat, Kalimantan, dll .
Pakaian-pakaian tersebut ada yang terbuat dari bahan plastik, karung bekas,
kertas koran dan masih banyak lagi bahan yang digunakan.
Sedangkan
perlombaan yang paling meriah dan heboh adalah lomba tarik tambang. Para
supporter saling bersahutan meneriakkan dukungan mereka kepada peserta.
Teriakan supporter semakin menghidupkan suasana perlombaan menjadi sangat
meriah dan heboh luar biasa.
Hiburan dipenghujung acara adalah penampilan dari tujuh
jurusan yang tak kalah heboh. Penampilan yang ditampilkan oleh jurusan
rata-rata menyanyi dan band. Penampilan mereka cukup menghibur dan
membangkitkan semangat mahasiswa-mahasiswi di penghujung acara sebelum
pengumuman para pemenang. Penampilan jurusan ini digelar di panggung pada ruang
terbuka depan auditorium. Setelah penampilan perwakilan jurusan , selanjutnya diumumkan
para pemenang dari seluruh rangkaian acara Dies Natalis ke-15.
Pemenang-pemenang dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-15 antara lain:
1. Volley
Putra
Juara 1 : Teknik Elektromedik
(Tim Katoda)
Juara 2 : Teknik Elektromedik
(Tim Anoda)
2. Volley
Putri
Juara 1 : Teknik Elektromedik
(Tim AC)
Juara 2 : Kesehatan Lingkungan
(Tim Happy)
3. Ranking 1
Kesehatan Lingkungan
4. Basket
Putra
Juara 1 : Teknik Elektromedik
(Tim TNT)
Juara 2 : Farmasi (Tim Solid)
5. Basket
Putri
Juara 1 : Gizi (Tim Sexy)
Juara 2 : Teknik Gigi (Tim
Lecron)
6. Poltekkes
Mencari Bakat (PMB)
Juara 1 : Kesehatan Lingkungan
(Dramatisasi Puisi)
Juara 2 : Kesehatan Lingkungan
(Tari Tradisional)
Juara 3 : Teknik Elektromedik
(Musikalisasi Puisi)
7. Futsal
Putra
Juara 1 : Teknik Elektromedik
(Tim Dose Rate FC)
Juara 2 : Teknik Radiodiagnostik
dan Radioterapi (Tim X-Ray FC)
8. Futsal
Putri
Juara 1 : Farmasi (Tim Steril)
Juara 2 : Teknik Elektromedik
(Tim Fleksibel FC)
9. Games Eat
Bulaga
Anafarma
10.
Badminton Single Putra
Juara 1 : Teknik Elektromedik
(TEM A)
Juara 2 : Teknik Elektromedik
(TEM D)
11.
Badminton Single Putri
Juara 1 : Kesehatan Lingkungan
Juara 2 : Teknik Gigi (Incisive)
12.
Badminton Ganda Campuran
Juara 1 : Teknik Elektromedik
(TEM 5)
Juara 2 : Teknik Elektromedik
(TEM 3)
13. Tarik
Tambang Putra
Kesehatan Lingkungan (Tim Pinjal
Kutu Tikus)
14. Tarik
Tambang Putri
Farmasi (Tim Adaps Lanae)
15. Estafet
Putra
Juara 1 : Teknik Radiodiagnostik
dan Radioterapi (Tim Radioaktif)
Juara 2 : Teknik Elektromedik
(Tim Dose Rate)
Juara 3 : Kesehatan Lingkungan
(Tim KL Luar Biasa)
16. Estafet
Putri
Juara 1 : Gizi (Tim Protein)
Juara 2 : Anafarma (Tim Blue
United)
Juara 3 : Kesehatan Lingkungan
(Tim KL Luar Biasa)
17. Peragaan
Busana
Kesehatan Lingkungan (Busana
Daerah DKI Jakarta)
Menurut para penonton yang diwawancarai, acara Dies Natalis
tahun 2016 ini meriah, seru, lebih banyak perlombaan yang diadakan juga sukses
membuat tujuh jurusan menyatu, berteriak bersama di audit, dan seru-seruan bareng. Namun, durasi acara sedikit terlalu lama sehingga membuat penonton lelah dan kurang
bersemangat diakhir acara. Walaupun begitu secara keseluruhan penonton bisa enjoy dengan acara ini. Sesuai dengan
harapan dari panitia,” Semoga acara ini berjalan sukses, semua yang datang
senang dan merasa enjoy “.
Harapan dari ketua pelaksana dan panitia untuk Poltekkes
Kemenkes Jakarta II kedepannya adalah mereka berharap agar Poltekkes lebih baik
lagi, bisa terus sukses, lebih maju dan mahasiswa-mahasiswi Poltekkes Kemenkes
Jakarta II semakin berkembang baik dalam bidang akademik maupun non akademik
dalam dan luar negeri agar bisa membawa nama poltekkes menjadi lebih baik lagi
dan poltekkes lebih maju serta menjadi
politeknik terbaik di Indonesia. Dan pesan dari ketua pelaksana untuk panitia,”
Tingkatkan terus kreatifitas kalian, kerjasama, dan kekompakan kalian semoga
acara Dies Natalis tahun depan kita bisa lebih kompak dan kreatifitas kita
lebih maju lagi hingga Poltekkes Kemenkes Jakarta II makin hits”.
Komentar
Posting Komentar