Fenomena Equinox di Indonesia
Oleh : Novia Lidyawati
Sumber : .net |
Lentuna.blogspot.co.id - Beberapa
hari yang lalu, sempat beredar pesan berantai di berbagai media sosial yang
menyebutkan bahwa Indonesia selama beberapa hari ke depan akan mengalami
peningkatan suhu hingga 40 derajat celcius karena adanya fenomena Equinox yang
juga akan mempengaruhi suhu udara di Singapura dan Malaysia.. Kita pun dihimbau
agar tetap berada di dalam rumah atau ruang kerja terutama pukul 12.00 - 15.00
setiap harinya, guna menghindari serangan stroke matahari dan dehidrasi. Namun,
apakah Equinox memang dapat menyebabkan hal tersebut?
Equinox
adalah salah satu fenomena astronomi di mana matahari melintasi garis
khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada
21 Maret dan 23 September. Saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan
malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada
di subtropis bagian utara ataupun selatan.
Keberadaan
fenomena ini, tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis.
Indonesia sendiri, sebenarnya memang memiliki suhu yang dapat mencapai 32-26
derajat Celcius. Menurut BMKG, Equinox adalah fenomena biasa dan bukan merupakan fenomena seperti
gelombang panas (heat wave) yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah. Sehingga
tidak akan mengakibatkan peningkatan suhu ekstrim yang dapat mematikan.
Jadi,
setelah kita mengetahui apa itu Equinox, kita tidak perlu takut dan khawatir
mengenai fenomena ini. Namun, tidak ada salahnya di saat udara panas sepertii
ini kita memperbanyak minum air putih untuk mencegah kekurangan cairan dan mandi
dengan air dingin agar kita tetap merasa sejuk dan segar.
Komentar
Posting Komentar