PPSM JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN BANTING STIR



Berbeda dengan program pengenalan studi mahasiswa (PPSM) tahun sebelumnya, PPSM kali ini tidak diwarnai dengan maraknya atribut yang digunakan oleh calon mahasiswa baru. Begitupun dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 2 Jurusan Kesehatan Lingkungan. NEWBIE itu yang ingin ditampilkan jurusan kesehatan lingkungan kepada kita semua. NEWBIE adalah singkatan dari Nationalist Educative Wise Brave Intellectual Atitude. Yang diikuti oleh 116 orang. Berjalan dengan baik.


foto: Usman 

Ketua panitia PPSM Wakhyono budiyanto S.KM, M.Si berpendapat, PPSM  tahun ini memang sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya edaran dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), saat ini kegiatan program pengenalan studi mahasiswa harus ditangani langsung oleh pihak akademi. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih ditangani oleh badan eksekutif mahasiswa. Konsep ini dianggap baik karena mahasiswa baru dapat mengenal kampusnya tanpa ada dampak negatif. Dengan cara dan tujuan yang positif.


Foto: Usman
 
Namun disamping itu, dikatakan pula bahwa angkatan yang menjalani PPSM yang “keras” akan meningkatkan kekompakan calon mahasiswa baru tersebut. Tetapi ada efek samping yang berkelanjutan, yaitu menyalurkan apa yang dialami oleh adik tingkatnya. Pola itulah yang sekarang dihindari. Tidak seperti ekspetasi para calon mahasiswa baru yang menganggap kegiatan PPSM erat kaitannya dengan senioritas dan tekanan. “Biasanya ada perpeloncoan, dan ada tekanan, merasa takut dan lebih tertekan. Lebih suka ppsm sekarang, lebih formal, nyaman, tidak tergantung paksaan dan under presure,” ujar Yazid salah satu calon mahasiswa baru di jurusan kesehatan lingkungan seusai pemberian materi seputar kampus.

 Foto: Usman

Dapat dikatakan bahwa PPSM tahun ini lebih baik yaitu dengan adanya metode PPSM tanpa atribut dan perlakuan yang merendahkan drajat mahasiswa baru, namun tetap terjalin kekompakan.“Lebih baik karena lebih mendidik, dan sesuai dengan goal yang dibuat. Sesuai dengan edaran dari Dikti, dan tidak terlalu merubah acara,” kata Rahmawati Putri selaku wakil panitia pelaksana.

Oleh: Muthia S. Putri Gizi '14 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Mengulik Organisasi di PKJ 2 dan Pentingnya Berorganisasi

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda