Di Balik Pembentukan Himatemi

Oleh : Enziana Maharani (Gizi)

Minggu, 29 Maret 2015 di Auditorium Tem-Tro Poltekkes Jakarta II telah dilaksanakan musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Teknik Elektromedik ( Himatemi) I. Total peserta yang mengikuti acara ini sebanyak enam belas orang yang terdiri dari sembilan instansi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya DKI Jakarta, DIY, Surabaya, Medan, Makasar, dan Malang.

Gagasan pembentukan Himatemi ini muncul dari Pak Agus, beliau merupakan ketua dari Ikatan Ahli Teknik Elektromedik ( Ikatemi ) sejak dua tahun lalu. Namun karena adanya kendala – kendala, Himatemi baru dapat dibentuk tahun 2015 ini. Tujuan Pembentukan Himatemi ini adalah untuk mempererat tali silahturahmi antarmahasiswa teknik elektromedik se-Indonesia dan sebagai tempat bernaung dalam menyatukan pikiran tentang teknik elektromedik.

Persiapan dalam musyawarah Himatemi I telah dilakukan selama tiga bulan, dengan total kepanitiaan sebanyak tiga belas orang yang terdiri dari Lembaga Kemahasiswaan ( LK ) yaitu DPMJ TEM, BEMJ TEM, Fosti dan Mapala serta perwakilan mahasiswa. Mereka terdiri dari empat orang tingkat tiga, delapan orang tingkat dua dan hanya satu orang tingkat satu. Acara ini banyak dibantu oleh Ikatemi, berupa arahan – arahan tentang ketentuan – ketentuan dasar sebuah organisasi serta arahan mobilisasi acara ataupun peserta. Meskipun acara ini banyak dibantu oleh Ikatemi, bukan berarti Himatemi berada dalam naungan Ikatemi, Himatemi tetap berdiri sendiri sebagai himpunan mahasiswa, hanya saja dalam pembentukannya banyak dibantu oleh ikatemi. Jadi hubungan mereka sudah seperti anak dan ayah.

Panitia Musyawarah Besar Himatemi I ini juga mengalami kendala dikarenakan peserta yang diundang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang cukup sulit untuk menyatukannya. Pembuatan Anggaran Dasar Rumah Tangga ( ADRT ) dan penciptaan logo Himatemi yang berlangsung cukup lama. Namun hal itu tak terlalu terasa sebab panitia – panitia selalu bekerja sama dan bergerak cepat sehingga acara Himatemi dapat berjalan dengan sukses sampai akhir acara.

Logo himatemi memiliki arti yang mendalam yaitu, mecirikan profesi dari teknik elektromedik. Warna kuning dari logo mengartikan  pembentukan Himatemi yang pertama di Poltekkes Jakarta II yang memiliki ciri warna kuning pada jurusannya dan yang terakhir adanya sembilan bintang yang merupakan jumlah instansi dari anggota Himatemi. Logo itu diharapkan menjadi ciri dari Himatemi dan dapat diketahui oleh khalayak banyak.

Masa keanggotaan Himatemi selama dua periode atau dua tahun. Selama itu diharapkan para anggota dapat menjalani dan mematuhi serta menjaga nama baik dari Himatemi ini.