Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Kemarin

Oleh:  Gulsyaniraz Qadhi Zakka Kemarin, kita baru saja kenal Kemarin, baru saja berbicara Baru kemarin, kita saling mendengarkan                                       Baru saja kemarin kita membantu, Dan kemarin kita menyatu Saling membahu, Dan berjanji tidak akan beradu Kemarin saja, janji tak terpenuhi Karena burung yang yang menggaduh Seraya badai yang mendatangkan keluh, Membuat genangan menjadi keruh Kemarin-kemarin saja kita sudah lupa,           Apakah mungkin sudah tua Hingga kemarin menjadi luka, Luka diantara kita Kemarin salahkan siapa Kita telah menjadi dua, Mungkinkah kicauan burung yang mengada, Ataukah mungkin badai yang belum sirna Ataukah kemarin kita Tidak saling bertanya Seperti tembok yang pandai berbicara, Hingga tembok tertawa bahagia Karena, Kemarin hanyalah sia-sia.