TABLIGH AKBAR

 

Telah berlangsung TABLIGH AKBAR yang diselenggarakan oleh Forum Studi Islam (FOSTI) Poltekkes Kemenkes Jakarta II via Zoom Meeting (07/11/2020) pada pukul 08.30 – 11.00 WIB. Acara ini rutin diadakan setiap tahun secara offline, tetapi karena adanya pandemi ini maka acara dilangsungkan secara online. Tema yang diangkat pada acara Tabligh Akbar ini adalah “Pemuda Pemudi Kecintaan Al-Qur’an”. Alasan diangkatnya tema tersebut dikarenakan generasi muda merupakan penerus bangsa untuk masa yang akan datang, maka diharapkan generasi muda mempunyai pegangan yaitu Al-Qur’an dan Hadist untuk masa depan serta tidak salah langkah dalam menghadapinya. Karena masalah akidah hingga fiqih sudah diatur di dalam Al-Qur’an dan Hadist yang wajib dijadikan pedoman hidup umat Islam. Tujuan diadakannya kegiatan Tabligh Akbar ini adalah untuk mengingatkan kita sebagai pemuda pemudi di zaman milenial agar dapat meningkatkan minat baca serta kepedulian terhadap Al-Qur’an.

 

“Kalau kendala sih pasti ada terutama kemaren pada saat persiapan acara Tabligh Akbar ini dilakukan saat panitia sedang menjalani UAS atau mengerjakan tugas yang diberikan oleh kampus, dan juga komunikasi kita terbatas hanya mengandalkan google meet dan juga grup WhatsApp jadi panitia harus pandai pandai membagi waktunya”, ungkap Achsamal Zikry selaku ketua pelaksana Tabligh Akbar 2020. “Dan saya sendiri sebagai ketua panitia harus bisa menjaga komunikasi dengan panitia supaya saya bisa mengetahui masalah yang dialami dan juga mengkoordinir waktu rapat yang tepat supaya setiap sie bisa hadir dalam rapat”, lanjut Achsamal.

“Kesan saya dalam acara kali ini adalah sebagai ketua panitia saya sangat takjub dengan antusias peserta yang hadir dan juga kerja keras rekan² panitia yang berusaha semaksimal mungkin supaya acara brjalan dengan baik dan juga dapat mengundang salah satu ustadz yang merupakan ketua dari 'Indonesia Murojaah Foundation’, papar ketua pelaksana.

Achsamal juga berharap, semoga para peserta bisa mengamalkan ilmu yang diberikan oleh narasumber, yaitu Ustadz Deden Makhyarudin dan juga dapat berbagi ilmu yang bermanfaat tersebut ke sesama muslim, serta acara Tabligh Akbar FOSTI Poltekkes Kemenkes Jakarta II ini bisa berlanjut terus menerus setiap tahunnya.

Salah satu panitia, Esthetika Dwi Cahyani menjelaskan “tentunya ada hambatan dalam pelaksaan acara, yang paling utama itu adalah dalam mecari narasumbernya, karena mungkin saat ini mencari narasumber itu sulit. Tetapi Alhamdulillah untuk panitia Tabligh Akbar ini bisa menemukan narasumber yang baik, cocok, dan sesuai dengan tema”. Menurut Esthetika juga terdapat sedikit kendala, yaitu jumlah peserta yang tidak memenuhi target awal panitia. Tetapi panitia juga sebisa mungkin mengatasi kendala tersebut dengan menyebar pamflet serta Broadcast acara ke media sosial masing-masing panitia.

 

 

Adapun salah satu peserta, Merli Kusumawati mengatakan jika dirinya sangat senang dengan adanya acara Tabligh Akbar ini karena dapat bersilahturahmi dengan teman-teman jurusan lain walaupun secara virtual. “Pastinya banyak banget ilmu yang saya dapat, Cuman secara garis besar; sebagai pemuda apalagi di zaman sekarang dengan kondisi pandemi seperti ini pastinya disibukkan dengan belajar online lebih sering menggunakan smartphone dan terkadang lalai untuk membaca Al-Qur’an. Tetapi apabila di dalam hatinya sudah tumbuh kecintaannya kepada Al-Qur’an sesibuk apapun pasti akan tetap meluangkan waktunya untuk membaca Al-Qur’an, walaupun hanya 1 ayat”, jelas Merli. 

“Terimakasih sudah mengadakan acara Tabligh Akbar tahun ini walaupun secara virtual, saya senang bisa menambah ilmu agama dan silaturahim dengan teman-teman baru”, ungkap Merli saat ditanya mengenai kesannya pada acara ini. Merli juga berharap acara Tabligh Akbar di tahun mendatang dapat kembali dilaksanakan secara offline.

 

Editor: Shabrina KL’19