HIJAB DAY 2020

-

Telah berlangsung acara Hijab Day 2020 dengan tema “ Muslimah, don’t let your dreams get locked down” yang di selenggarakan oleh Fosti Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang diadakan via Zoom (06/09/2020). Acara ini turut mengundang Nabila Hayatina sebagai narasumber, meskipun diselenggarakan via zoom meeting namun ilmu yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dengan baik.
 


 
Hijab day merupakan suatu acara yang diselenggarakan rutin dalam lima tahun terakhir oleh Fosti Poltekkes Kemenkes Jakarta II untuk memperingati International Hijab Solidarity Day. dimana Hijab Day ini menjadi suatu pengingat bahwa hijab merupakan identitas seorang muslimah. Tema yang diusung pada acara Hijab Day 2020 dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi yang “me-lockdown” mimpi-mimpi banyak muslimah yang ingin menyerah karena keadaan pandemi ini sehingga diharapkan diangkatnya tema ini mampu membuat para muslimah tetap bermimpi dan memiliki target serta tidak menyerah pada mimpi-mimpinya,
Acara ini dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi Tanya jawab oleh narasumber, games, dan diakhiri dengan doa. “Saya paling merasa berkesan dengan sesi tanya jawab, karena pertanyaan yang diajukan beragam dan jawabannya pun Masya Allah luar biasa sebagai reminder ke diri sendiri” tutur Harmonia selaku peserta Hijab Day 2020. Acara Hijab Day 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dari tahap persiapan sampai terselenggaranya acara ini dilakukan via daring. “Saya jadi engga terlalu berekspektasi banyak sih kak soal acara ini gitu jadi, yaudah Saya udah kebayang dari awal mungkin akan seperti webinar biasa. Tapi Alhamdulillah semua terlaksana sesuai rencana” Ujar Nida selaku ketua pelaksana 2020.

Nida, ketua pelaksana Hijab Day 2020 berharap bahwa untuk acara Hijab Day ditahun yang akan datang dapat diselenggarakan secara offline seperti tahun-tahun sebelumnya dengan pembicara yang luar biasa dan fasilitasi yang lebih nyaman lagi.

Editor: Shabrinaa KL'19

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

-
Gambar
oleh : Nurul Azmi  sumber.net  lentuna.blogspot.co.id  -Sarapan pagi adalah waktu makan yang mungkin sering terabaikan, entah karena buru-buru berangkat kerja atau sekolah, atau karena tidak sempat menyiapkan sarapan. Padahal manfaat sarapan pagi sangatlah banyak dan penting bagi tubuh kita.  Begitu pentingnya sarapan pagi, maka tak heran orang tua selalu menganjurkan anaknya untuk sarapan. nah, sarapan pagi itu banyak manfaatnya lhoo. Ini dia beberapa manfaat dari saparan pagi  ·          Sebagai Sumber Energi Awal Setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal. Energi yang kita butuhkan tentunya berasal dari makanan apalagi setelah berjam-jam tidak ada asupan sama sekali (saat malam hari ketika kita tidur). Oleh karena itu sarapan pagi penting dan juga harus dengan makanan yang sehat, seperti: Telur, ...
Baca selengkapnya

Rapat Koordinator Wilayah (Rakorwil) Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI) Wilayah Jawa ke-VI

-
Gambar
Rakorwil FKMPI Wilayah Jawa ke-VI         Pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 hingga tanggal 31 Mei 2022, telah berlangsung acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se-Indonesia (FKMPI)  Wilayah Jawa ke-VI yang berlangsung secara online melalui Zoom Meetin g maupun offline yang diselenggarakan di Auditorium Dahlia BBPK Hang Jebat. Pada tahun ini, Poltekkes Jakarta 2 berkesempatan menjadi tuan rumah dari acara Rakorwil FKMPI Wilayah Jawa. Acara ini berlangsung selama 5 hari. Dimana pada hari pertama dan hari kelima adalah hari penjemputan dan pengantaran peserta.           Adapun tema acara yang diusung pada Rakorwil kali ini adalah “ Bersinergi Membangun Kolaborasi Serta Mewujudkan Inovasi Bersama Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se-Indonesia (FKMPI) Wilayah Jawa untuk Membangun Nusantara ” . Seperti yang diungkapkan oleh ketua pelaksana acara, Sabrina Nur Irawan, alasan dipilihnya ...
Baca selengkapnya

TRANSMIGRAN SULTAN DI KALIMANTAN

-
Gambar
      Transmigrasi berasal dari bahasa Belanda transmigratie yang mendefinisikan suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk atau kota ke daerah lain yang tidak padat atau desa di dalam wilayah Indonesia. Bagi penduduk yang melakukan transmigrasi maka disebut Transmigran.      Setelah kemerdekaan Indonesia diakui oleh Belanda tahun 1949 di bawah pemerintahan Presiden Soekarno, program transmigrasi dilanjutkan dan diperluas cakupannya ke beberapa pulau di Indonesia seperti Pulau Sulawesi,Sumatra,Kalimantan sampai Papua. Pada puncaknya antara tahun 1979 dan 1984, 535.000 keluarga (hampir 2,5 juta jiwa) pindah tempat tinggal melalui program transmigrasi.      Program transmigrasi yang telah dimulai sejak era pemerintahan Presiden Soekarno ternyata memberikan dampak nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain membantu pemerataan penduduk, transmigrasi juga member...
Baca selengkapnya