PPSM Jurusan TEM 2017: Tetap Aktif dalam Materi


Oleh: Abidah S (Gizi’15) dan Maharani Kusuma Dewi (Gizi’15)


Hari pertama Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM) Jurusan Teknik Elektromedik 2017 berlangsung pada Rabu, 23 Agustus 2017 di gedung Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI). Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan staff Jurusan TEM. PPSM Jurusan TEM pada tahun ini memiliki tema “Menciptakan Mahasiswa Teknik Elektromedik yang Berjiwa Patriot, Aktif, Nasionalis, dan Demokratis.”


Dengan jumlah peserta sebanyak 89 siswa, hari pertama PPSM Jurusan TEM 2017 diisi oleh materi dari beberapa pembicara, yaitu kepala prodi, dosen, direktorat, dan petugas perpustakaan. Hari pertama ini, peserta diberikan materi berupa pembahasan prodi, pengenalan perpustakaan, dan beasiswa. Meskipun memiliki agenda yang cukup padat, panitia masih bisa menyisipkan games untuk acara ini.
                Salah satu pengisi materi, yaitu Kepala Prodi Jurusan TEM, Bapak Hendra Mawazi, S.T., M.T., memberikan pesannya untuk mahasiswa baru. “Bersunggung-sungguhlah, Insya Allah bisa, bisa Insya Allah,” pesan beliau. Beliau juga menyampaikan harapannya kepada mahasiswa baru utnuk mengembangkan soft skills dan kemampuan mereka, serta mengikuti organisasi, dan meningkatkan kemampuan sosial.
                Selain diisi oleh materi, peserta juga dikenalkan pada beberapa lagu, seperti lagu Lagu Totalitas Perjuangan agar menambah semangat peserta disela-sela materi.
                Pada hari kedua PPSM Jurusan TEM, peserta akan diajak untuk mengenal lingkungan kampus lebih dalam dengan kegiatan tur kampus. Mereka akan dikenalkan dengan pelayanan lab, HIMATEMI, komunitas, dan organisasi yang ada di Jurusan TEM. Selain itu, terdapat juga materi bela negara dan presentasi edukasi.


Ketua pelaksana PPSM Jurusan TEM, Thayib Fajri, menyatakan bahwa ada total 94 mahasiswa yang terdaftar mengikuti PPSM. Namun, 4 orang di antaranya tidak hadir. Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia yang berjumlah 24 orang. Ia berpesan agar mahasiswa baru TEM 2017 tidak angkuh dan mengeratkan kekeluargannya.  “Jangan songong-songong, kekeluargaan dieratkan,” pesannya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Rapat Koordinator Wilayah (Rakorwil) Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI) Wilayah Jawa ke-VI

TRANSMIGRAN SULTAN DI KALIMANTAN