PPSM GIZI: Ajang Adu Bakat Antar Mahasiswa Baru



Oleh: Febi Darajatti S. (Gizi) dan Mutiara Dwi S. (Gizi)
Penampilan minkres band oleh mahasiswa baru | Foto: Febi D

Pengenalan Program Studi Mahasiswa Jurusan Gizi (PPSM Jurusan Gizi) telah berlangsung pada tanggal 7 dan 8 September 2016 yang bertepatan pada hari rabu dan kamis. Selain mahasiswa baru, PPSM Jurusan Gizi juga dihadiri oleh beberapa dosen, seperti Bapak Moch. Rachmat, SKM, M.Kes selaku Kajur Gizi, Ibu Moesijanti Y.E. Soekatri, MCN dan Bapak Titus Priyo H., selaku Kaprodi D-III dan D-IV Gizi.
            Seperti tahun-tahun sebelumnya, PPSM Jurusan Gizi dibuka dengan sambutan serta perkenalan dosen dan staff Jurusan Gizi. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan program studi D-III dan D-IV Gizi. Sebagai penutup hari pertama, Bapak AKBP Dodi selaku motivator membawakan materi.
Di hari kedua, rangkaian acara PPSM Gizi lebih variatif dibandingkan hari pertama. Diawali dengan kegiatan senam, para mahasiswa baru terlihat sangat bersemangat mengikuti gerakan dari instruktur senam, yaitu Ibu Amelia. Selesai senam, mahasiswa baru mengikuti acara Tour Kampus yang bertujuan untuk mengenal lebih jauh ruang ruang belajar di kampus Gizi dan lingkungan kampus Gizi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian motivasi oleh Ibu Sa’diah Multi Karina, SKM, M.Kes selaku dosen Jurusan Gizi dan Bapak Dadi H. Maskar, ST, M.Sc. Bapak Dadi ialah alumni Jurusan Gizi yang juga dulunya berpartisipasi aktif dalam organisasi Magipala (organisasi pecinta alam Jurusan Gizi) yang sekarang sudah bekerja sebagai Sekretaris I di Forum Tempe Indonesia. Beliau memberikan motivasi tentang Kiat-Kiat Sukses di Perguruan Tinggi. Bapak Dadi berharap agar mahasiswa baru Jurusan Gizi dapat menjalankan perkuliahan dengan baik serta sukses dalam perkuliahan.
 
Bapak Dadi sedang memberikan motivasi | Foto: Mutiara

Penampilan minkres teater | Foto: Febi D
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan minat dan kreasi dari para peserta. Acara ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan di akhir PPSM Jurusan Gizi. Di acara ini, para peserta dituntut untuk menampilkan bakat mereka sesuai dengan minat. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok minkres, yaitu paduan suara, teater, band, musikalisasi puisi, tarian tradisional, modern dance, dan cover dance. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada penambahan minkres yang baru, yaitu modern dance mix, vocal group, dan. Para peserta hanya diberikan waktu kurang lebih 2 jam untuk mempersiapkan penampilan mereka. Namun, hal itu tidak membatasi para peserta untuk tampil maksimal. Terbukti, para dosen dan peserta terlihat tertawa ngakak ketika melihat penampilan beberapa kelompok minkres. Mereka terbukti dapat menghibur sekaligus menonjolkan bakat yang mereka punyai. Dengan kata lain, acara PPSM Jurusan Gizi tahun ini dapat menjadi wadah untuk menampilkan bakat serta mengembangkan potensi yang ada di dalam diri para mahasiswa baru.
 
“Menurut saya, PPSM Gizi tahun ini, seru dan asyik. Materi yang disampaikan pun bagus sehingga saya sangat termotivasi,” ujar Rizki Insan Kamil, peserta PPSM Gizi 2016. Walau merasa pegal, ia mengakui bahwa PPSM Gizi sangat menarik, terutama saat penampilan minkres. Tidak jauh berbeda, Amalia Nur Diana, peserta PPSM Gizi yang lain mengaku bahwa PPSM Gizi sangat bermanfaat. Hal ini dikarenakan materi yang disampaikan oleh motivator sanagt mudah diterima dan diterapkan. Amalia juga memberikan kesan bahwa PPSM Gizi sangat menyenangkan. Ia mengaku hanya berlatih selama kurang dari 2 hari untuk menghafal gerakan Tari Saman saat penampilan minkres.
Pada PPSM Gizi kali ini, Yusuf Rochmadi sebagai ketua pelaksana mengaku mengalami kendala sulitnya koordinasi antar para panitia dan juga  karena mahasiswa baru lebih banyak dari tahun sebelumnya. Yusuf berharap dengan diadakannya PPSM ini dapat membuat para mahasiswa baru lebih baik dan semakin baik  ke tahun-tahun selanjutnya.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Rapat Koordinator Wilayah (Rakorwil) Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI) Wilayah Jawa ke-VI

Dies Natalis ke-15 Hadirkan Konsep Berbeda