Poltekkes Mencari Bakat, Terobosan Baru Rangkaian Dies Natalis

Pelaksanaan Poltekkes Mencari Bakat I Foto: Shabrina R



Oleh                : Restu Rahmawati (Gizi)
Reporter          : Shabrina R (TG)

Poltekkes Mencari Bakat atau disingkat PMB merupakan rangkaian acara Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang diselenggarakan pada Sabtu, 2 April 2016. Perlombaan PMB ini merupakan terobosan baru dari rangkaian acara Dies Natalis yang hanya diramaikan dengan Pekan Olahraga Kampus (PORKA) tiap tahunnya. “Pasti jurusan-jurusan lain sudah bosan dengan rangkaian acara Dies Natalis yang hanya difokuskan oleh PORKA. Untuk mewujudkan sesuatu yang baru kami mendapat masukan dari teman-teman jurusan untuk mengadakan hal yang berhubungan dengan bakat. Dari masukan tersebut maka kami panitia memutuskan untuk mengadakan ajang mencari bakat PMB untuk menciptakan suasana yang baru dari rangkaian acara Dies Natalis tahun ini dan seterusnya,” jelas Erza, Ketua Pelaksana PMB.

Peserta lolos semi final bersama juri I Foto: Shabrina R

Mekanisme lomba PMB dimulai dari pendaftaran peserta, semi final hingga penentuan para pemenangnya. Dari lima belas peserta yang mendaftar, ada tujuh peserta yang berhasil lolos ke babak berikutnya. Untuk menentukan bakat-bakat mana yang akan menjadi pemenang, penampilan mereka dinilai oleh tiga orang juri yang didatangkan dari UNJ. Juri yang dipilih ialah yang profesional dalam bidangnya sehingga hasil penilaian lebih akurat. Banyaknya jenis bakat yang ditampilkan oleh peserta pun mampu membuat para juri bingung, begitu pula seperti yang dikatakan oleh Devia salah seorang juri PMB, ”Kita sebagai juri juga bingung, kecuali jika khusus tarian tradisional sendiri, dance sendiri, musik sendiri,drama sendiri, misalnya seperti itu. Lantaran bakat-bakat tersebut dinilai dalam satu kompetisi yang tentunya setiap bakat memiliki kriteria yang berbeda.” Penilaian dipisahkan berdasarkan katagorinya sendiri dan dari katagori yang telah dipisahkan akan ditentukan siapa yang berhasil. Dalam kategori bakat yang berbeda, kejelasan konsep, pembawaan dan kolaborasi antara musik dan tari misalnya bisa menjadi nilai plus dari juri.

Setelah semua bakat-bakat ditampilkan pada akhirnya diumumkan ketiga juara. Juara pertama diraih oleh Kesehatan Lingkungan dengan total skor 3595 yang menampilkan dramatisasi puisi, juara kedua diraih oleh Kesehatan Lingkungan dengan total skor 3565 yang menampilkan tari tradisional dan juara ketiga oleh Teknik Elektromedik dengan total skor 3330 yang menampilkan aisilikasi atau gabungan antara musikalisasi, puisi dan drama.

Penampilan dramatisasi puisi KL I Foto: Shabrina R

Bakat terbaik tahun ini jatuh kepada peserta dari Kesehatan Lingkungan yang membawakan dramatisasi puisi, penampilan mereka menceritakan tentang apa itu kematian dan seperti apa maut itu. Dramatisasi puisi yang dibawakan oleh Pucheu Dyah Ayu dan Octavia Rianti ini bertujuan untuk mengapresiasikan kepada penonton bagaimana kematian dalam versi mereka. “Kita berdua tidak menyangka akan menjadi pemenangnya, kita hanya menampilkan apa yang benar-benar kita punya dan tampil total. Kemenangan merupakan bonus dan yang terpenting pesan kita sampai kepada penonton,” kata Juara I PMB 2016.

Juara 1 PMB 2016 I Foto: Shabrina R

 Ajang PMB yang baru diadakan pada tahun ini diharapkan dapat memunculkan UKM baru di Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang dapat menjadi wadah dari bakat-bakat mahasiswa Poltekkes. 

Pemenang juga berharap akan ada UKM baru di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, yaitu teater. Hal ini dikarenakan sebenarnya banyak mahasiswa/i Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang mempunyai bakat teater itu sendiri. Dari PMB inilah, mahasiswa mendapat inspirasi baru untuk mendirikan UKM baru.



Komentar

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARAPAN PAGI ITU, PENTING!

Rapat Koordinator Wilayah (Rakorwil) Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI) Wilayah Jawa ke-VI

TRANSMIGRAN SULTAN DI KALIMANTAN