Candi Prambanan
Oleh: Rizka
Ramadhania
 |
Foto oleh Rizka Ramadhania |
|
Candi Prambanan merupakan salah satu
warisan dunia yang berada di Indonesia yang terletak di kecamatan Prambanan,
Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Akses menuju ke tempat
bersejarah ini cukup mudah. Bisa dengan menggunakan bus yang disediakan oleh
Candi Prambanan atau dengan transportasi umum di Klaten. Harga tiket masuk ke
Candi Prambanan ada dua jenis. Yang pertama, untuk wisatawan lokal tiket
seharga Rp. 30.000,- (dewasa) dan Rp. 12.500,- (pelajar). Yang kedua, untuk
wisatawan asing tiket seharga Rp. 190.000,- (dewasa) dan Rp. 90.000,-
(pelajar). Di Candi Prambanan terdapat banyak wisata bersejarah selain Candi
Prambanan. Ada seperti Candi Sewu, Candi Lembung, dan Candi Bubrah.
 |
Foto oleh Riska Niddyasuci Romadhona | Candi Apit |
|
Di Candi Prambanan terdapat 8 candi
utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara. Banyak
candi-candi kecil yang belum dipugar karena gampa di Yogyakarta tahun 2012.
Gempa tersebut juga menyebabkan atap Candi Apit jatuh ke tanah. Di kompleks
candi ini sebaiknya membawa payung atau mungkin topi untuk menutupi badan dari
teriknya sinar matahari di siang hari. Candi hindu terbesar di Asia Tenggara
ini juga menyajikan pemandangan yang luar biasa indah. Mulai dari pemandangan
alam yang natural, patung dewa-dewa yang membawa suasana seperti pada zaman
dahulu, dan arsitektur yang mengandung banyak makna.
 |
Foto oleh Rizka Ramadhania | Candi Sewu |
|
Selain
Candi Roro Jonggrang terdapat candi lain yaitu Candi Sewu, Candi Lembung, dan
Candi Bubrah. Candi Sewu bukan berarti ada seribu candi, tetapi hanya terdapat
ratusan candi. Banyak candi juga yang berjatuhan karena gempa, sehingga yang
masih utuh tersisa sedikit. Dinamakan Candi Lembung karena pada awalnya
digunakan untuk menyimpan hasil panen. Candi Lembung juga ikut menjadi korban
gempa Yogya. Bahkan candi yang masih utuh bisa dihitung oleh jari. Dan yang
terakhir yaitu Candi Bubrah. Dinamakan Candi Bubrah karena candi ini sudah
hancur sejak pertama kali ditemukan. Bubrah artinya hancur dalam bahasa Jawa.
Pada awal tahun 2016 ini, pembangunan Candi Bubrah masih terus berlanju
 |
Foto oleh Riska Niddyasuci Romsdhona | Contoh batu yang telah diganti di Candi Lumbung |
|
Karena
keadaan candi di Kompleks Candi Prambanan yang sudah menua dan diperparah oleh
gempa di Yogyakarta, banyak batu-batu candi yang diganti untuk menunjang
keindahan tempat bersejarah ini. Batu-batu yang diganti harus diberi tanda.
Biasanya tandanya berupa titik putih di tengah batu. Dan apabila batu yang
rusak terdapat pahatan seperti wajah atau ukiran yang lain tidak dianjurkan
untuk memahat seperti aslinya, karena akan menurunkan nilai sejarahnya. Jadi,
cintai dan dijaga selalu salah satu warisan dunia dan tempat besejarah di
Indonesia.
Komentar
Posting Komentar