PPSM Jurusan Anafarma Putarkan Video Pesan Anies Baswedan untuk Mahasiswa Baru

Pemutaran video Anies Baswedan di jurusan Anafarma | Foto : Laelatul

Reporter : Ismy Trimulyawanti

Oleh       : Laelatul Fitriani

Lentuna.blogspot.com— Kamis, 3 September lalu ada pemutaran sebuah video yang dikhususkan untuk mahasiswa baru di Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan atau yang biasa disingkat dengan Anafarma. Video yang berdurasi kurang dari lima belas menit itu telah menarik perhatian seluruh mahasiswa baru di kampus cabang yang terletak di Pasar Minggu ini. Video yang berisi pesan Anies Baswedan kepada para mahasiswa baru itu sengaja diputarkan oleh pihak panitia PPSM jurusan Anafarma untuk memotivasi seluruh mahasiswa baru agar ikut serta dalam berorganisasi. 

Aprian Dikti Sukarna Putra, Ketua BEMJ Anafarma mengatakan, pemutaran video tersebut bertujuan untuk memberikan paradigma dan mengubah pandangan para mahasiswa baru bahwa kuliah bukan hanya untuk akademik, tapi juga harus seimbang antara akademik dan organisasi.

Begitu pun dengan Tita Edriana Erlita Putri, Ketua Pelaksana PPSM jurusan Anafarma itu juga menambahkan, “Pemutaran video ini juga secara tidak langsung  bertujuan untuk menarik mereka untuk ikut berorganisasi.  Tidak hanya mengejar IP tetapi pendidikan juga bisa didapat secara informal yaitu organisasi.”

Achmad Fathoni, salah satu mahasiswa baru jurusan Anafarma 2015 mengaku termotivasi untuk ikut berorganisasi setelah menonton video tersebut. “Cukup inovatif sih ya, juga mengembangkan dan memupuk rasa motivasi untuk ikut berorganisasi.”

Beberapa kata dan analogi yang disampaikan oleh menteri pendidikan itu telah menyihir banyak orang saat video tersebut ditayangkan.

“Tolong jangan hanya belajar di dalam ruang kuliah. Kuliah Anda adalah di dalam ruang dan di luar ruang kuliah. Kalau Anda disebut sebagai aktivis, maka jangan hanya jadi aktivis di luar ruang kuliah, tapi juga di dalam ruang kelas.” pesan Anies Bawedan dalam videonya.

Kata-kata itu menjadi salah satu dari banyak pesan yang mampu menyentuh hati para mahasiswa untuk ikut dalam berorganisasi.